Bayi batuk pilek tak jarang membuat orang tua khawatir, terutama bagi orang tua yang belum berpengalaman menangani Si Kecil. Padahal batuk pilek adalah masalah kesehatan yang wajar pada bayi. Potensi Si Kecil terkena batuk pilek juga meningkat di musim pancaroba seperti ini.
Namun Moms tetap perlu waspada jika batuk pilek pada bayi terjadi terus menerus, karena hal itu bisa menjadi gejala penyakit tertentu seperti flu, sinusitis, rhinitis, atau Covid-19. Berikut penyebab dan cara mengatasi batuk pilek pada bayi.
Penyebab Bayi Batuk Pilek
Pilek pada bayi dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari alergi, infeksi, hingga iritasi akibat polusi. Bayi berisiko tinggi terserang pilek karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang dan belum sempurna. Saat terkena paparan virus dari lingkungan sekitar, bayi sangat mungkin mengalami infeksi dan jatuh sakit.
Umumnya, bayi bisa mengalami pilek hingga 6-8 kali dalam setahun pertama kehidupannya[1]. Si Kecil bisa lebih sering terserang pilek jika berada di tempat publik seperti penitipan anak.
Si Kecil biasanya akan kebal terhadap virus tertentu usai terinfeksi. Namun, karena ada banyak jenis virus yang dapat memicu pilek, ia tetap bisa kembali terkena pilek[2].
Pada kasus lain, batuk pada bayi bisa disebabkan berbagai faktor. Namun sebagian besar terjadi karena adanya infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan virus, seperti flu, pneumonia, asma, atau bronkiolitis.
Ada dua jenis batuk alergi pada anak [IM1] yang dapat terjadi,[IM2] yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak sering kali disebabkan infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Sementara batuk kering biasanya dipicu alergi.[3] [3]
Bayi batuk pilek juga menjadi respon alami tubuh untuk melindungi saluran udara agar tidak tersumbat. Hal itu adalah wajar bila terjadi sesekali, tapi perlu diwaspadai jika terjadi terus-menerus.
Baca Juga: Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Anak dalam Tumbuh Kembangnya? Simak di Sini!
Cara Mengobati Batuk Pilek Bayi
Batuk pilek pada bayi yang tidak berbahaya biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun sebagai orang tua, tak ada salahnya Moms menyiapkan obat batuk pilek bayi yang ampuh. Tidak harus obat yang dibeli dari farmasi, Moms juga dapat meredakan batuk pilek bayi dengan cara alami.[4]
Berikut tips obat batuk dan obat pilek anak alami paling ampuh secara alami yang bisa Moms praktikkan di rumah:
Memberi Uap Air Hangat
Moms dapat memberikan uap dari air hangat atau mengajak Si Kecil berendam di air hangat. Hal itu dapat membantu mengencerkan dahak dan membuatnya kembali bernapas lega.
Oleskan Minyak Esensial
Minyak esensial seperti minyak eucalyptus diyakini dapat membantu mengatasi batuk ketika dioleskan pada kulit atau dihirup melalui udara.
Menaikkan Kepala Bayi
Moms dapat menempatkan kepala bayi sedikit lebih tinggi saat ia tertidur. Misal, memakai tumpukan bantal yang tidak terlalu tebal. Cara ini dinilai cukup efektif meredakan batuk dan hidung tersumbat akibat pilek. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan apabila anak sudah berusia lebih dari satu tahun.4
Terapi Bawang Merah
Cara mengobati batuk pilek pada bayi dengan bawang merah juga dapat dilakukan. Iris bawang merah tipis-tipis kemudian taruh di wadah dan letakkan dalam kamar tidur Si Kecil. Irisan bawang merah akan melepaskan aroma yang bisa melegakan hidung Si Kecil yang tersumbat akibat flu[5].
Berikan Madu
Encerkan madu dengan air hangat dan berikan pada Si Kecil. Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk karena madu memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan infeksi. Tetapi jangan memberikan madu pada bayi yang belum berusia 1 tahun [IM9] [IM10] karena berisiko menyebabkan botulisme (keracunan makanan).[6]
Istirahat Cukup
Terakhir, cara mengatasi batuk pilek pada bayi yang efektif adalah memastikan Si Kecil mendapat istirahat yang cukup.[7]
Nutrisi untuk Bantu Pemulihan
Untuk mengurangi gejala batuk pilek, Moms juga perlu memberi Si Kecil yang sudah berusia di atas 6 bulan asupan makanan dengan nutrisi penting untuk membantu pemulihan. Seperti vitamin C yang terdapat pada jeruk, blueberi, stoberi, juga lemon.
Moms juga bisa membuatkan sup ayam yang dikurangi takaran garamnya dan ditambahkan sayuran seperti wortel dan brokoli.[8][IM12] [IM13]
Itulah ulasan tentang penyebab bayi batuk pilek dan cara mengatasinya dengan alami. Jangan ragu berkonsultasi pada dokter apabila gejala batuk pilek Si Kecil tak kunjung mereda, ya Moms.
Referensi:
Mayo Clinic (n.d.). Common cold in babies. Retrieved March 13, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold-in-babies/symptoms-causes/syc-20351651 Primaya Hospital. (n.d.). Cara mengatasi pilek pada bayi. Retrieved March 13, 2023, from https://primayahospital.com/anak/cara-mengatasi-pilek-pada-bayi/ BabyCenter. (n.d.). Coughing in babies. Retrieved March 13, 2023, from https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/coughing-in-babies_11526 Siloam Hospitals (29 Maret 2023). Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Aman dan Efektif. Retrieved March 13, 2023, from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mengatasi-batuk-pada-bayi WebMD (2 September 2015). Home Treatments for Babies. Retrieved March 13, 2023, from https://www.webmd.com/parenting/baby/features/natural-remedies Academy of Nutrition and Dietetics. (2022, January 14). Feeding children when they are sick. Retrieved March 13, 2023, from https://www.eatright.org/health/wellness/preventing-illness/feeding-children-when-they-are-sick Ciputra Hospital. (n.d.). 10 cara menyembuhkan pilek pada bayi. Retrieved March 13, 2023, from https://ciputrahospital.com/10-cara-menyembuhkan-pilek-pada-bayi/ |
Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.