Salah satu kondisi yang kerap membuat bayi rewel adalah biang keringat, atau dalam bahasa medis disebut miliaria, karena dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit sehingga membuat bayi sulit tidur .
Untuk mengetahui penyebab, cara menghilangkan biang keringat pada bayi, dan tips pencegahannya, berikut bahasan yang perlu Moms simak.
Penyebab Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat pada bayi terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat oleh keringat berlebih sehingga terjadi penumpukan keringat di bawah kulit dan muncul bintik-bintik merah atau kulit tampak seperti melepuh .
Moms juga perlu memahami kalau kulit bayi masih dalam tahap perkembangan, dimana hal tersebut membuat proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum optimal dan efeknya bayi bisa berkeringat secara berlebihan.
Biang keringat paling sering terjadi pada musim panas, ketika cuaca panas dan lembap. Untuk itu sebaiknya Moms menjaga agar baju bayi tidak terlalu ketat dan pilih bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun,agar tidak memperparah kondisi ini.
Gejala Biang Keringat pada Bayi
Gejala biang keringat meliputi bintik-bintik merah kecil di kulit, kadang mirip jerawat atau lepuhan halus yang basah, terutama di area wajah dan di lipatan kulit.
Efek munculnya bintik merah itu menyebabkan gatal dan rasa perih dan membuat bayi tidak nyaman sehingga jadi rewel, gelisah, dan bisa mengalami sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
4 Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi
Buat Moms yang masih belum tahu bagaimana cara menghilangkan biang keringat pada bayi, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk perawatan Si Kecil di rumah.
- Gunakan air hangat dan jangan terlalu panas untuk memandikan bayi untuk membantu menenangkan kulitnya. Selanjutnya keringkan dengan handuk lembut yang dibasahi air hangat.
- Memastikan kulit yang terkena biang keringat tetap kering. Jika cuaca ekstra panas, gunakan kipas angin atau AC untuk menyejukkan udara dan mengurangi keringat berlebihan.
- Biarkan bayi beristirahat tanpa mengenakan baju atau bisa juga saat bermain di sekitar tempat tidur untuk membuarkan bintik merah atau lepuhan kulit hilang dengan sendirinya.
- Moms bisa mengoleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter anak jika bintik merah atau peradangan tampak cukup banyak. Ini juga merupakan salah satu cara menghilangkan bekas biang keringat pada bayi.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Perbedaan Susu Bubuk dan Susu UHT di Sini!
6 Tips Mencegah Biang Keringat pada Bayi
Beberapa tips berikut bisa Moms lakukan untuk menjaga Si Kecil agar terhindar dari masalah biang keringat.
- Hindari penggunaan pakaian yang berbahan tebal atau berlapis karena akan membuat suhu di sekitar bayi terasa panas yang memicu keringat berlebih.
- Jangan biarkan bayi terlalu lama berada dalam gendongan atau keranjang bayi yang kurang ventilasi udara.
- Hindari mengajak Si Kecil berada di luar ruangan dalam kondisi cuaca panas.
- Pilihkan pakaian bayi yang longgar dan ringan, terutama saat cuaca panas.
- Jaga kondisi ruang tidur bayi nyaman, sejuk, dan memiliki ventilasi udara yang baik.
- Pastikan Moms rutin mengganti baju saat bayi banyak berkeringat dan juga popok basah Si Kecil.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara menghilangkan biang keringat pada bayi . Jika kondisinya makin parah, Moms perlu segera konsultasi ke dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Source:
What to Expect. Heat Rash (Miliaria) in Babies. Retrieved 29/2/2024 from https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-care/baby-skin-care/heat-rash.aspx
IDAI. Miliaria, Mengenal dan Mencegahnya. Retrieved 29/2/2024 from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/miliaria-mengenal-dan-mencegahnya
Harvard. Heat rash: How to spot it and what to do. Retrieved 29/2/2024 from https://www.health.harvard.edu/blog/heat-rash-how-to-spot-it-and-what-to-do-202308182968#
Raising Children. Heat Rash. Retrieved 29/2/2024 from https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/heat-rash
