Menyusui ternyata memiliki sejumlah manfaat yang tidak hanya bagi bayi, melainkan juga untuk ibu.
Bagi bayi, air susu dari ibunya akan memberikan nutrisi ideal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, ASI membantu membangun sistem kekebalannya yang bisa melindungi dari penyakit-penyakit tertentu.
Lantas, apa saja manfaat menyusui bagi ibu?
1. Membantu Pulih Lebih Cepat
Pentingnya peranan ibu menyusui bagi dirinya sendiri salah satunya dapat membantu ibu pulih lebih cepat setelah melahirkan karena seiring menyusui, hormon oksitosin ibu akan meningkat.
Hormon oksitosin membantu kontraksi rahim kembali ke ukuran semula, dan mengurangi jumlah pendarahan setelah melahirkan.
2. Meningkatkan Ikatan Emosional dengan Bayi
Menyusui menjadi salah satu cara seorang ibu terhubung secara intens dengan bayinya, yang tentunya meningkatkan ikatan fisik dan emosional.
Ikatan menyusui antara bayi dan ibu dipercaya bisa mengurangi masalah sosial dan perilaku pada anak-anak dan orang dewasa.
3. Mempercepat Penurunan Berat Badan
Manfaat menyusui bayi bagi ibu adalah membantu menurunkan berat badan yang naik selama kehamilan.
Lemak yang terakumulasi selama kehamilan akan dipakai untuk memproduksi ASI. Kalori pun juga akan terbakar lebih banyak selama menyusui karena tubuh menghasilkan susu.
Meski begitu, penurunan berat badan antara wanita menyusui sangat bervariasi, sehingga ini tidak berlaku bagi semua ibu menyusui karena beberapa di antaranya justru mengalami penambahan berat badan selama menyusui.
4. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit
Menyusui bermanfaat juga bagi para ibu dengan menurunkan risiko kesehatan tertentu, seperti kanker payudara, kanker ovarium, kanker endometrium
Pemberian ASI atau menyusui dengan durasi yang lebih panjang, selama dua tahun atau lebih, bisa mengurangi peluang terkena kanker payudara sebanyak 4.3% per tahun.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Sebuah studi membuktikan menyusui bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit diabetes tipe 2, sebab laktasi membuat sel tubuh mengolah glukosa dan insulin lebih efisien.
Biasanya ibu penderita diabetes membutuhkan lebih sedikit insulin saat menyusui.
Selain itu, hormon oksitosin yang dilepaskan selama menyusui bisa menghilangkan stres yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Menyusui dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada ibu berdasarkan berbagai penelitian.
Salah satu manfaat menyusui bagi ibu bisa mengurangi lapisan lemak dalam (visceral) yang menumpuk selama kehamilan. Jenis lemak ini termasuk lemak berbahaya yang terkumpul di sekitar organ perut.
Studi lain menunjukkan, menyusui setidaknya selama 24 bulan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner 23 persen lebih rendah.
Baca Juga: 8 Tanda Bayi Cukup ASI yang Bisa Diketahui
7. Risiko Depresi Rendah
Sebuah studi menunjukkan, ibu menyusui tampaknya lebih kecil kemungkinan mengalami depresi pasca persalinan, meski ini bukan jaminan dan tergantung pada berbagai faktor lain.
Menyusui juga bisa membantu menetralisir rasa trauma saat persalinan dengan dampak bisa membuat ibu merasa lebih tenang dan bahagia bisa mengasuh bayinya.
8. Menghemat Uang dan Waktu
Menyusui bayi tentunya memberikan manfaat penghematan karena tak perlu membelikan susu formula.
Selain itu, menyusui bisa membantu ibu lebih leluasa karena fleksibel dari sisi waktu dan tempat.
9. Kontrasepsi Alami
Hormon yang memproduksi ASI bisa mengurangi hormon pembentukan ovulasi, sehingga menyusui dikaitkan sebagai alat kontrasepsi alami untuk menjaga jarak lahir yang aman.
Pemberian ASI eksklusif mengurangi potensi menghambat ovulasi sehingga bisa menurunkan terjadinya kehamilan dalam waktu berdekatan.
Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama pasca persalinan, tanpa adanya menstruasi, sebesar 98 persen efektif mencegah kehamilan.
Namun Moms perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terlebih dahulu dalam menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan untuk merencanakan kehamilan berikutnya.
Menyusui bisa menunda kembalinya kesuburan bagi beberapa wanita dengan menekan ovulasi. Selama periode menyusui, ibu mungkin tidak berovulasi atau mengalami menstruasi secara teratur.
10. Manfaat Menyusui Bagi Ibu dalam Kesehatan Emosional
Banyak ibu yang mendapatkan manfaat emosional dari menyusui karena kedekatan interaksi dengan bayinya dan kepuasan bisa membantu memberikan makan bayinya.
Pada satu bulan pasca persalinan, wanita yang menyusui menunjukkan lebih sedikit kecemasan dan lebih banyak kebersamaan dengan bayinya, dibandingkan dengan yang menyusui bayinya menggunakan botol.
Menyusui juga memberikan manfaat psikologis seperti peningkatan rasa percaya diri.
Demikian ulasan mengenai manfaat menyusui bagi ibu, baik secara fisik maupun mental yang perlu Moms ketahui.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. (2021, January 29). The Benefits of Breastfeeding. https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/breastfeeding-benefits/index.html
Cleveland Clinic. (n.d.). Benefits of Breastfeeding. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15274-benefits-of-breastfeeding
Britta Stordal. (26 September 2022). Breastfeeding reduces the risk of breast cancer: A call for action in high-income countries with low rates of breastfeeding. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/cam4.5288
American Diabetes Association (n.d.). Breastfeeding and Diabetes. https://diabetes.org/diabetes/gestational-diabetes/diabetes-breastfeeding
Healthline. (2022, January 4). 11 Benefits of Breastfeeding. https://www.healthline.com/health/breastfeeding/11-benefits-of-breastfeeding#benefits-for-you
National Health Service. (2018, September 17). Benefits of breastfeeding. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/benefits/
Cancer Research UK. (2022, January 27). Protective factors. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/breast-cancer/risks-causes/protective-factors
Stuebe AM, Michels KB, Willett WC, Manson JE, Rexrode K, Rich-Edwards JW. (2008 December 25).Duration of lactation and incidence of myocardial infarction in middle-to-late adulthood. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2684022/
Ten Steps. (n.d.). Benefits of Breastfeeding for the Mother. https://www.tensteps.org/benefits-of-breastfeeding-for-the-mother.shtml
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018, Agustus 6). 4 Manfaat Pemberian ASI Bagi Kesehatan Ibu. https://promkes.kemkes.go.id/4-manfaat-pemberian-asi-bagi-kesehatan-ibu
American Heart Association. (2022, January 11). Breastfeeding may reduce mom's risk of heart disease and stroke. https://www.heart.org/en/news/2022/01/11/breastfeeding-may-reduce-moms-risk-of-heart-disease-and-stroke
Stuebe, A. (2013). The risks of not breastfeeding for mothers and infants. Reviews in Obstetrics and Gynecology, 6(4), 223–229. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3823370/
Islam MJ, Broidy L, Baird K, Rahman M, Zobair KM (2021 May 170. Early exclusive breastfeeding cessation and postpartum depression: Assessing the mediating and moderating role of maternal stress and social support. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8128229/