Parenting Corner

Bagaimana Pemberian ASI untuk Bayi Prematur? Simak di Sini!

02 January 2023

asi untuk bayi prematur

Kehamilan normal umumnya berlangsung selama 37-40 minggu atau sekitar 9 bulan. Namun ada kalanya, bayi dalam kandungan harus lahir sebelum mencapai rentang waktu tersebut. Kondisi bayi lahir lebih awal ini disebut bayi lahir kurang bulan atau prematur.

Bayi yang lahir prematur akan mengalami sejumlah kesulitan karena beberapa fungsi organnya yang belum sempurna. Salah satunya yakni kesulitan makan dan menggunakan mulut.

Padahal, seperti halnya bayi yang lahir normal, bayi prematur tetap membutuhkan nutrisi dari ASI. Sehingga pemberian ASI untuk bayi prematur tetap harus diperhatikan.

Special Care

Manfaat ASI untuk Bayi Prematur

Komplikasi yang umum dialami bayi prematur di antaranya berat badan rendah dan ukuran kecil, hipoglikemia (gula darah rendah), pernapasan belum stabil, hipotermia (penurunan suhu tubuh), dan masalah neurologis.

Berbeda dengan bayi lahir cukup bulan (aterm) yang normal, bayi lahir prematur membutuhkan lebih banyak nutrisi. Hal ini untuk memenuhi kekurangan gizi bayi akibat lahir lebih cepat dan tidak memiliki cadangan nutrisi tubuh sebanyak bayi lahir normal.

Salah satu cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi prematur adalah dengan memberinya ASI. Bahkan, ASI yang diproduksi ibu dari bayi prematur memiliki komposisi nutrisi yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan ASI adalah cairan dinamis yang komposisinya senantiasa berubah sesuai kebutuhan bayi.

Manfaat dari pemberian ASI untuk bayi prematur di antaranya:

  • Melindungi bayi prematur dari risiko infeksi, terutama pada usus dan saluran cerna.
  • Membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan lebih baik karena kandungan hormon dan nutrisi yang menunjang pertumbuhan bayi prematur.
  • Lebih mudah dicerna bayi dibandingkan susu formula karena komposisinya yang dibangun khusus oleh tubuh ibu untuk Si Kecil.

Cara Menyusui Bayi Lahir Prematur

Guna memberikan manfaat optimal dari ASI pada bayi prematur, diperlukan cara menyusui yang tepat dan sesuai kondisi Si Kecil. Berikut ini beberapa cara memberikan ASI bagi bayi prematur yang bisa Moms terapkan:

1. Memerah ASI

Cara pemberian ASI pada bayi prematur yang pertama bisa dilakukan Moms adalah dengan memerah ASI terlebih dahulu untuk kemudian diberikan kepada Si Kecil menggunakan sendok atau pipet.

2. Menggunakan Alat Bantu

Bayi prematur biasanya belum memiliki reflek menghisap sehingga pemberian ASI bisa menggunakan alat bantu seperti selang yang dipasang pada hidung dan mulut langsung terhubung ke lambung.

3. Metode Kanguru

Pemberian ASI menggunakan metode kanguru atau Kangaroo Mother Care (KMC) banyak dianjurkan untuk bayi prematur. Biasanya disarankan setelah bayi stabil.

Metode pemberian ASI ini dilakukan dengan memposisikan bayi secara telungkup di dada dan dalam pakaian ibu sehingga saling bersentuhan kulit (skin-to-skin) antara bayi dengan ibu.

4. Donor ASI

Memberikan donor ASI kepada bayi prematur biasanya dilakukan saat ASI ibu belum keluar dengan teratur dan cukup. Donor ASI biasanya dapat dibantu oleh pihak rumah sakit. Bila orang tua memilih untuk menggunakan ASI donor, maka pemberian donor ASI perlu ditunjang oleh informasi, konseling dan keterampilan memberikan bantuan praktis dari tenaga kesehatan. Hal ini disebabkan karena beberapa penyakit dapat ditularkan melalui ASI. 

Tips Pemberian ASI untuk Bayi Prematur

Salah satu tujuan dari pemberian ASI pada bayi prematur adalah untuk menaikkan berat badannya. Karenanya penting untuk dapat memperlancar suplai ASI. Berikut ini tips pemberian ASI pada bayi prematur yang bisa Moms praktikkan untuk mendorong pertambahan berat badan Si Kecil:

1. Memerah ASI Lebih Awal

Kandungan ASI yang terbaik adalah sesaat setelah melahirkan karenanya usahakan untuk dapat memerah ASI lebih awal untuk mendapat ASI terbaik bagi Si Kecil.

2. Memerah Asi Lebih Sering dan Rutin

Bayi yang baru lahir membutuhkan ASI lebih sering. Karenanya pastikan Moms memiliki pasokan ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil. Moms bisa memompa ASI hingga 8 kali per hari.

3. Perbanyak Kontak Kulit (Skin-To-Skin)

Sering melakukan kontak kulit langsung dengan ibu saat menyusu baik untuk perkembangan bayi prematur, karena dapat menjaga suhu tubuh, pernapasan, dan detak jantung Si Kecil.  

Demikian ulasan mengenai pemberian ASI untuk bayi prematur. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, ya Moms!

 


Referensi :

1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/603/perawatan-bayi-prematur 

2. Pemberian ASI pada Bayi Lahir Kurang Bulan. (n.d.). IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-asi-pada-bayi-lahir-kurang-bulan 

3. Breastfeeding your premature baby. (2020, December 7). nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/breastfeeding/premature-baby/ 

4. Breastfeeding your premature baby. (n.d.). The Home of trusted breastfeeding information, support and advocacy | Australian Breastfeeding Association. https://www.breastfeeding.asn.au/resources/breastfeeding-your-premature-baby 

5. Tips for breastfeeding a premature baby. (2009, July 28). Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/tips-for-breastfeeding-a-premature-baby-2748577 

6. Breastfeeding your premature baby. (n.d.). The Home of trusted breastfeeding information, support and advocacy | Australian Breastfeeding Association. https://www.breastfeeding.asn.au/resources/breastfeeding-your-premature-baby


“Special



Bagikan : Facebook WhatsApp