Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah sebutan untuk bayi yang beratnya kurang dari 2500 gram saat lahir.
Memantau kenaikan berat badan bayi BBLR secara berkala adalah hal yang perlu dilakukan oleh orang tua. Sebab, bayi yang memiliki berat badan terlalu rendah bisa membahayakan kesehatan mereka.
Bayi BBLR berisiko tinggi mengalami sejumlah gangguan kesehatan lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Apa Itu Bayi BBLR?
Bayi bisa masuk kategori BBLR jika ia lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram atau 2,5 kilogram. Beberapa bayi BBLR lahir dalam kondisi sehat meski ukuran tubuhnya terbilang lebih kecil dari bayi lainnya.
Bayi BBLR terlihat jauh lebih kecil dan kurus daripada bayi lain dengan berat lahir normal. Kepala bayi BBLR mungkin tampak lebih besar dibanding bagian tubuh lainnya.
Bayi BBLR berisiko tinggi mengalami masalah, seperti defisit kognitif, keterlambatan motorik, cerebral palsy, dan masalah perilaku dan psikologis lainnya.
Oleh karena itu, bayi BBLR harus mendapatkan perawatan yang komprehensif sebelum kelahiran, selama persalinan, hingga setelah mereka lahir.
Standar Pengecekan Kenaikan Berat Badan Bayi BBLR Tiap Bulan dan Tiap Minggu
Kenaikan berat badan bayi BBLR tiap bulan dan berkala memerlukan pemantauan khusus untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Cara menentukan kenaikan BB normal bayi BBLR perlu mengikuti anjuran dokter. Dokter akan menghitung target jumlah kenaikan berat badan bayi BBLR sesuai dengan kurva pertumbuhan.
Pada bayi BBLR biasanya tidak diperbolehkan meninggalkan rumah sakit sampai berat badan meningkat dan dan suhu tubuh stabil selama 3 hari berturut-turut dengan keadaan umum bayi telah dinyatakan baik oleh dokter.
Artinya, pertumbuhan berat badan bayi selalu dipantau ketat oleh tenaga Kesehatan dan ada yang perlu dicek berkala. Standar penimbangan atau monitor berat badan bayi BBLR dilakukan setiap hari selama minggu pertama sejak kelahiran sampai keluar dari rumah sakit. Selanjutnya dua kali seminggu atau mingguan sampai cukup bulan, dan kemudian setiap bulan sampai usia 12 bulan. Bayi BBLR dengan kondisi tidak sehat sebaiknya ditimbang lebih sering dan rutin diperiksa ke dokter.
Pada bayi BBLR yang telah diperbolehkan pulang, pemantauan pasca dirawat di RS masih perlu dilakukan.
Hal ini karena tidak jarang ada sejumlah bayi BBLR yang dirawat kembali meski sebelumnya telah mendapat perawatan medis. Pemantauan bayi paska perawatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan melakukan deteksi dini kelainan. Adapun hal-hal yang perlu dipantau antara lain keadaan umum bayi, suhu tubuh, asupan nutrisi/ASI, kenaikan berat badan, perawatan tali pusar dan kebersihan umum bayi.
Baca Juga: Tips Pemberian Susu untuk Menambah Berat Badan Anak
Saat bayi BBLR sudah diperbolehkan pulang dari RS, Moms dapat menanyakan pada tenaga medis terkait informasi tentang cara pengasuhan Si Kecil saat di rumah.
Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi bayi BBLR secara rutin kepada tenaga kesehatan agar pemantauan pertumbuhan berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya sesuai dengan grafik pertumbuhan anak, serta jika ditemukan adanya gangguan tumbuh kembang dapat ditangani sedini mungkin.
Tips Meningkatkan BB Bayi BBLR
Agar kenaikan berat BBLR sesuai dengan pedoman yang telah dikeluarkan para ahli kesehatan anak, Moms perlu melakukan langkah khusus. Berikut ini tips meningkatkan BB Bayi BBLR:
- Asupan Nutrisi yang Adekuat
Pemilihan jenis nutrisi bagi BBLR sangat penting dan ASI merupakan pilihan utama karena manfaat dan keunggulannya. Tata laksana pemberian nutrisi pada bayi BBLR juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kondisi bayi, usia bayi dalam kandungan, serta keterampilan dalam pemberian asupan nutrisi.
Untuk asupan nutrisi lain pendukung ASI yang dibutuhkan bayi BBLR, Moms diharapkan berkonsultasi ke dokter anak. - Pijat Bayi
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa pijatan secara teratur dapat membantu meningkatkan berat badan bayi BBLR. Studi lain juga menyebut, pijatan untuk bayi prematur dan BBLR juga dapat membantu mengurangi masa rawat inap serta berdampak positif bagi kondisi kesehatan bayi paska kelahiran. . - Menerapkan Metode PMK
PMK merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit Moms, dimana tubuh ibu akan menjadi thermoregulator bagi bayi, sehingga bayi mendapatkan kehangatan dan terhindar dari hipotermia, juga untuk meningkatkan kasih sayang.
Nah, itulah cara mudah memaksimalkan kenaikan berat badan bayi BBLR tiap bulan. Semoga informasinya membantu Moms. Jika ada kendala BB bayi tidak naik dan produksi ASI tidak cukup, Moms bisa langsung konsultasi ke dokter anak.
Referensi:
Sardjito Hospital. (2019, June 3). Tata Laksana Perawatan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Si Kecil https://sardjito.co.id/2019/06/03/tata-laksana-perawatan-bayi-berat-badan-lahir-rendah-bblr/
MedlinePlus. (2021). Low Birth Weight. https://medlineplus.gov/ency/article/007302.htm
Nyimas Sri Wahyuni, S.Kep, Ners, M.Kep, Sp.Kep.An (31 Juli 2022). Kenali Tumbuh Kembang BBLR. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/756/kenali-tumbuh-kembang-bblr
Stanford Children's Health. (n.d.). Low Birthweight. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=low-birthweight-90-P02382
Lestari KP, Nurbadlina FR, Wagiyo W, Jauhar M. The effectiveness of baby massage in increasing infant's body weight. J Public Health Res. 2021 May 31;10(s1):jphr.2021.2332. doi: 10.4081/jphr.2021.2332. PMID: 34060735; PMCID: PMC9309640.
Field T, Diego M, Hernandez-Reif M. Preterm infant massage therapy research: a review. Infant Behav Dev. 2010 Apr;33(2):115-24. doi: 10.1016/j.infbeh.2009.12.004. PMID: 20137814; PMCID: PMC2844909.
WHO (15 November 2022). WHO advises immediate skin to skin care for survival of small and preterm babies. https://www.who.int/news/item/15-11-2022-who-advises-immediate-skin-to-skin-care-for-survival-of-small-and-preterm-babiesRaju, T. N. K. (2013). Epidemiology of late preterm (near-term) births. Clinics in perinatology, 40(4), 601–606. https://doi.org/10.1016/j.clp.2013.07.004
Fernández-Carrocera, L. A., Solis-Hernández, J. C., Delgado-Rosas, A., & Cervantes-Bustamante, R. (2020). Nutritional Management and Nutrient Requirements in Preterm Infants. Nutrients, 12(7), 2091. https://doi.org/10.3390/nu12072091
Neolacta. (2021, March 18). Tips to Help Your Premature Baby to Gain Weight. Neolacta. https://neolacta.com/blogs/tips-to-help-your-premature-baby-to-gain-weight-updated/
BabyCenter India. (n.d.). How do I take care of my low-birth-weight baby? BabyCenter. https://www.babycenter.in/x1015403/how-do-i-take-care-of-my-low-birth-weight-baby
WHO (15 November 2022). WHO advises immediate skin to skin care for survival of small and preterm babies. https://www.who.int/news/item/15-11-2022-who-advises-immediate-skin-to-skin-care-for-survival-of-small-and-preterm-babies
