Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk bayi, baik bayi yang lahir cukup bulan maupun bayi prematur. Selain sebagai sumber nutrisi, ASI juga dapat membantu pembentukan kekebalan tubuh bayi.
Inilah mengapa WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, di mana artinya tidak ada makanan atau cairan lain yang diberikan termasuk air.
Tentu, untuk menyusui bayi prematur yang lahir di usia kehamilan kurang dari 37 minggu terdapat tantangan tersendiri. Salah satunya seperti kemampuan menyusu, baik refleks menelan maupun menghisap.
Untuk mengoptimalkan proses ini, posisi menyusui bayi prematur perlu juga diperhatikan Moms.
Artikel ini akan memberi panduan untuk Moms tentang cara menyusui bayi prematur yang tepat agar tumbuh makin sehat dan berat badannya segera naik dan normal.
Cara Menyusui Bayi Prematur
Refleks oral dan muntah bayi berkembang saat usia kehamilan 12-16 minggu. Lalu pada usia kehamilan 28 minggu mulai berkembang refleks menghisap dan menelan, sedangkan koordinasi menghisap dan menelan baru berkembangan pada usia kehamilan 32-34 minggu. Kemampuan menghisap bayi akan semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya usia kehamilan.
Bayi prematur lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Ini artinya bayi prematur lahir ketika proses perkembangan refleks serta koordinasi menghisap dan menelan bayi prematur belum sempurna. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab sulitnya menyusui bayi prematur sehingga bayi prematur berisiko mengalami kekurangan gizi.
Selain itu, kondisi medis bayi prematur juga mempengaruhi pemberian makan melalui mulut. Bayi prematur dapat mulai diberikan nutrisi melalui mulut setelah Dokter menyatakan kondisinya sudah stabil.
Bayi yang lahir saat usia kehamilan di atas 34 minggu, dengan berat di atas 1.800 gram, bisa langsung menyusu. Sebab pada usia kehamilan tersebut, refleks hisap dan menelan bayi sudah cukup baik.
Bayi yang lahir di usia kandungan 32-34 minggu, dengan berat badan 1.500-1.800 gram, punya kecenderungan memiliki refleks menelan cukup baik tetapi kemampuan refleks hisap masih kurang.
Oleh karena itu, Moms dengan bayi prematur kategori ini dapat memerah ASI dan memberikannya ke bayi melalui sendok, cangkir, atau pipet.
Jika bayi lahir dengan usia kehamilan ibu kurang dari 32 minggu (berat badan 1.250-1.500 gram), bayi belum memiliki refleks hisap dan menelan yang baik, sehingga ASI perah akan diberikan dengan menggunakan selang makan. Dalam kasus ini hanya pihak rumah sakit yang dapat melakukannya4.
Baca Juga: Apa Itu Gut Brain Axis? Yuk, Simak di Sini!
Posisi Menyusui Bayi Prematur
Setelah bayi prematur mulai dapat menyusu langsung dari payudara Moms, Moms dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bagaimana posisi menyusui yang baik baginya.
Moms pastinya sering mendengar tentang Kangaroo Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK). Perawatan Metode Kanguru merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau terlahir prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Perawatan Metode Kanguru terbukti mempermudah pemberian ASI sehingga meningkatkan lama pemberian ASI serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Perawatan Metode Kanguru dilakukan segera setelah bayi menunjukkan tanda kesiapan menyusu yang ditandai dengan menggerakkan lidah dan mulut serta keinginan menghisap (menghisap jari atau kulit ibu). Walaupun awalnya bayi belum dapat bayi belum dapat menghisap dengan baik dan lama, Moms tetap perlu mencoba menyusuinya langsung sebelum mencoba pemberian ASI dengan bantuan alat seperti misalnya selang makan atau gelas kecil.
Tenaga kesehatan akan membantu Moms untuk memposisikan Si Kecil saat menyusui dengan Perawatan Metode Kanguru. Berikut posisi menyusui bayi prematur dengan Perawatan Metode Kanguru:
Peluk kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus
Arahkan muka bayi ke puting payudara Moms
Peluk seluruh tubuh bayi merapat ke tubuh Moms, tidak hanya bagian leher dan bahu
Perlekatan mulut bayi pada puting juga perlu diperhatikan. Sentuhkan puting payudara Moms ke mulut bayi dan tunggulah sampai bayi membuka lebar mulutnya, kemudian segeralah mengarahkan puting dan payudara Moms ke dalam mulut bayi.
Perlekatan ke puting dikatakan sudah baik apabila Moms melihat tanda-tanda berikut :
Dagu bayi menempel ke dada Moms
Mulut bayi terbuka lebar
Bibir bawah bayi terposisi melipat ke luar
Daerah areola payudara bagian atas lebih terlihat daripada areola payudara bagian bawah
Bayi menghisap dengan lambat dan dalam, terkadang berhenti.
Biarkan bayi menghisap payudara Moms selama yang ia mau. Jangan menghentikan bayi selama ia masih mencoba menyusu.,
Itulah tadi beberapa tips posisi menyusui bayi prematur yang bisaItulah tadi beberapa posisi menyusui bayi prematur yang bisa Moms coba. Semoga informasi ini membantu ya, Moms.