Kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR) masih tergolong tinggi di Indonesia. Yuk, simak cara rawat bayi di NICU!
Bayi prematur juga termasuk dalam kategori bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), walaupun tidak semua bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah adalah bayi prematur. Menurut Profil Kesehatan Indonesia 2021, BBLR masih menjadi penyebab kematian utama pada bayi usia 0-28 hari di Indonesia.
Bayi prematur 7 bulan di inkubator berapa lama? Umumnya memerlukan perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) karena organ-organ tubuhnya belum matang dan berfungsi dengan baik.
Lalu berapa lama bayi dirawat di NICU? Berapa biaya ruang NICU bayi? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Bayi Dirawat di Ruang NICU
Ada sejumlah masalah kesehatan yang membuat bayi harus dirawat di ruang NICU. Selain kondisi prematur, bayi perlu dirawat intensif apabila mengalami masalah dalam persalinan, berat badan tidak normal (kurang dari 2.500 gram) hingga mengalami cacat bawaan.
Organ-organ tubuh bayi prematur umumnya belum matang atau berkembang sempurna sehingga belum dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu mereka memerlukan perawatan di ruang khusus. NICU merupakan ruang perawatan bayi baru lahir yang memerlukan penanganan medis khusus.
Baca Juga: Apa Itu Gut Brain Axis? Yuk, Simak Informasinya di Sini!
Perawatan Bayi Prematur di Ruang NICU
Ruangan NICU dilengkapi peralatan pendukung serta staf atau perawat yang terlatih dan berpengalaman. Tenaga medis yang berjaga di Ruang NICU juga telah menjalani pelatihan layanan neonatal intensive care unit dan mengantongi sertifikat NICU.
Penanganan bayi di NICU dilakukan secara mendetail, mulai dari pemeriksaan fisik, pemberian obat yang dibutuhkan hingga penggunaan alat-alat medis khusus yang dibutuhkan bayi. Prasarana medis yang tersedia di Ruang NICU seperti infus, ventilator continuos positive airway pressure (CPAP), inkubator, incubator transfort, infant warmer (alat penghangat bayi).
Berapa Lama Bayi Dirawat di NICU?
NICU diperuntukkan bagi bayi prematur dan bayi baru lahir yang sakit. Lalu, berapa lama bayi di inkubator dan dirawat di NICU? Durasi perawatan bayi di ruang NICU bisa berbeda-beda tergantung kondisi si Kecil. Bisa dalam beberapa minggu atau bulan.
Ada banyak faktor yang menentukan waktu perawatan tersebut mulai kondisi kesehatan bayi hingga penyebab problem bayi. Namun yang paling mendasar adalah apakah bayi sudah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri. Hal itu seperti menyusui, bernapas tanpa bantuan alat, dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil dan memiliki berat badan yang cukup., Artinya, berapa lama bayi di ruang NICU sangat relatif waktunya.
Sekitar 79,2% bayi baru lahir prematur yang dirawat di NICU berhasil dipindahkan ke boks terbuka dengan berat antara 1.600 dan 1699 gram tanpa efek merugikan yang signifikan terhadap stabilitas suhu atau penambahan berat badan. Bayi yang sudah stabil tersebut tidak perlu dipindahkan kembali ke dalam inkubator.
Biaya Perawatan di Ruang NICU
Berapa biaya inkubator bayi per hari di ruang NICU? Jika Moms dan Si Kecil sudah punya BPJS Kesehatan, biayanya bisa gratis lho! Namun tentunya ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan. Sebaiknya Moms mendaftarkan Si Kecil ke BPJS sejak terdeteksi adanya denyut jantung bayi dalam kandungan, yang dibuktikan dengan melampirkan keterangan dokter sehingga saat ia lahir sudah bisa mendapatkan manfaat BPJS. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menghindari biaya perawatan bayi prematur di NICU membengkak.
Selain biaya NICU yang gratis, BPJS Kesehatan menjamin obat-obatan serta pelayanan yang prima di rumah sakit. Untuk pasien umum, biaya inkubator bayi per hari di ruang NICU variatif berkisar dari Rp850.000 hingga Rp2,5 juta per hari tergantung kondisi medis bayi dan perawatan yang diterima.
Itu dia penjelasan mengenai berapa lama bayi dirawat di NICU berikut proses hingga biaya NICU bayi per hari. Selama Si Kecil dirawat di NICU, Moms masih bisa menggendong, menyusui, atau mengajaknya mengobrol. Namun jangan lupa meminta persetujuan dokter dulu ya Moms!