
Moms, berdasarkan rekomendasi dari WHO, untuk mendukung proses perkembangan dan pertumbuhan anak, Si Kecil yang berusia 2 tahun sebaiknya melakukan aktivitas fisik selama setidaknya 180 menit setiap harinya. Aktivitas fisik ini meliputi aktivitas fisik dengan intensitas sedang maupun intensitas tinggi.
Bermain adalah salah satu cara untuk mendorong Si Kecil aktif bergerak. Melalui permain aktif, Si Kecil dapat mengembangkan berbagai kemampuan dan dan mendorong pertumbuhan maupun memperkuat otot dan tulangnya. Karenanya, bermain aktif sangat sesuai untuk dijadikan pilihan aktivitas fisik anak 2 tahun.
Berikut ini adalah beberapa ide aktivitas fisik anak 2 tahun yang dapat Moms dan Si Kecil lakukan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak.
1. Petak umpet mainan
Sembunyikan satu mainan Si Kecil di dalam rumah dan minta ia mencarinya. Hal ini bisa menjadi kegiatan anak 2 tahun yang mendukung pergerakan fisik. Moms bisa memberi petunjuk dengan mengatakan ‘panas’ jika Si Kecil berada di dekat tempat mainan disembunyikan dan berkata ‘dingin’ jika Si Kecil masih jauh. Kelihatannya sederhana, tetapi permainan ini akan mendorong Si Kecil untuk aktif bergerak.
2. Adik sedang apa?
Permainan ini juga sederhana tetapi pas untuk dijadikan aktivitas fisik anak 2 tahun. Moms tinggal meminta Si Kecil melakukan apa yang Moms ucapkan. Misalnya, “Adik sedang melompat!” “Adik sedang membungkuk!” “Adik sedang mengangkat tangan!” dan lain sebagainya. Jika Si Kecil sudah semakin mahir, Moms bisa mengkombinasikan dua atau lebih banyak gerakan.

3. Memanjat
Ya, memanjat bisa dijadikan permainan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak, lho. Melalui kegiatan anak 2 tahun seperti memanjat, Si Kecil akan melatih otot dan tulangnya sekaligus melatih koordinasi dan keseimbangannya. Yang penting Moms harus selalu mengawasi Si Kecil agar ia aman dan memastikan tidak ada benda berbahaya atau sudut tajam di tempat aktivitas. Jika Moms sedang di dalam rumah, Moms bisa mengajak Si Kecil menaiki tangga atau mendaki sofa maupun bantal. Sementara jika ada kesempatan berjalan-jalan ke taman bermain, tentunya akan ada banyak mainan yang bisa dipanjat oleh Si Kecil. Misalnya perosotan, jungle gym dan lainnya.
4. Bermain kostum
Tak perlu kostum sungguhan kok, Moms. Yang Moms butuhkan hanyalah beberapa baju milik seluruh anggota keluarga. Kemudian ajak Si Kecil untuk mengenakan berbagai kombinasi lucu dari baju-baju yang ada. Selain melatih motorik kasar, aktivitas fisik anak 2 tahun yang satu ini juga akan melatih motorik halus Si Kecil, lho. Jika ada lebih dari 1 orang anak, kumpulkan semua pakaian yang ada di dalam 1 keranjang kemudian minta Si Kecil berlari menuju keranjang untuk mulai memilih dan mengenakan pakaian. Setiap anak harus lengkap mengenakan baju atasan, bawahan, sesuatu di kepala seperti topi atau bando dan sepatu. Yang paling cepat selesai adalah pemenangnya.
Selain bermain, melakukan aktivitas rumah tangga dapat mendorong Si Kecil aktif bergerak untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak. Misalnya dengan mengajak Si Kecil mainannya atau memasukkan pakaian kotor ke keranjang. Nah, apakah Moms punya ide seru lain sebagai aktivitas fisik anak 2 tahun.
Itulah ide aktivitas anak di rumah. Supaya anak tumbuh aktif, Moms juga perlu memberikan susu tinggi vitamin.
LACTOGROW adalah susu pertumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil. Dalam segelas susu LACTOGROW, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6.
Lactogrow 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 dapat dikonsumsi secara umum dan tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanilla (750 gram-1 kg). Yuk, dukung tumbuh kembang anak dengan game LactoGo, dapatkan poinnya!

Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.
Artikel Terkait