
Moms tentu tahu bahwa waktu tidur malam penting bagi tumbuh kembang anak. Nah, tahukah Moms, tidur siang ternyata juga berperan penting bagi proses tumbuh kembang anak agar Si Kecil grow happy, lho. Mau tau alasan pentingnya anak tidur siang? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
- Tidur siang membantu memenuhi kebutuhan tidur harian Si Kecil
Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan dan mendukung tumbuh kembang anak. Nah, selain tidur malam, tidur siang juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur Si Kecil sesuai usianya. Misalnya, Si Kecil usia 1-18 bulan membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sementara Si Kecil usia 3-6 tahun kebutuhan tidurnya adalah 11-13 jam. Waktu tidur tersebut adalah gabungan antara waktu tidur malam dan waktu tidur siang. - Tidur siang membantu Si Kecil tetap sehat & bugar
Penelitian menunjukkan bahwa Si Kecil yang kurang tidur lebih tinggi kemungkinan terkena obesitas. Pasalnya menurut penelitian, Si Kecil yang kurang tidur biasanya akan makan lebih banyak. Selain itu jika Si Kecil lelah maka ia tak punya energi untuk aktif bergerak.
- Tidur siang membantu Si Kecil belajar
Jika anak dalam keadaan segar dan berenergi karena tidurnya cukup, tentu aktivitas yang ia lakukan, termasuk aktivitas belajar, akan jadi lebih optimal. Penelitian yang dilakukan pada anak usia prasekolah juga menunjukkan bahwa anak yang terbiasa tidur siang dapat bermain permainan yang melibatkan daya ingat dengan lebih baik, lho.
- Tidur siang membantu menjaga mood Si Kecil
Tentu Moms pernah mengalami sendiri bukan, betapa rewelnya Si Kecil yang lelah atau mengantuk. Ya, Si Kecil yang tidak tidur siang biasanya akan lebih mudah menangis, marah dan tantrum. Jadi, pentingnya anak tidur siang juga supaya Si Kecil selalu happy.
Mengingat pentingnya anak tidur siang bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak, maka pastikan Si Kecil tidur siang yang cukup ya, Moms. Sama seperti tidur malam, waktu tidur siang Si Kecil akan berbeda sesuai dengan usianya. Misalnya anak balita bisa tidur siang 1-2 kali sehari dengan total waktu 3 jam, anak usia prasekolah selama 1 jam dan anak usia sekolah cukup selama 30 menit.

Artikel Terkait