Pada umumnya anak-anak menyukai citarasa manis. Rasa manis pada makanan atau minuman yang kita konsumsi berasal dari gula. Sebenarnya, gula merupakan bagian dari karbohidrat, jenis nutrisi mikro yang merupakan sumber energi bagi sel-sel tubuh. Tetapi, gula ada macam-macam jenisnya. Ada yang secara alami terkandung dalam bahan pangan yang kita konsumsi, ada yang merupakan gula tambahan. Kemudian, yang juga perlu diingat, konsumsi gula pada anak perlu dibatasi. Sesuai dengan rekomendasi dari WHO bahwa konsumsi gula perlu dikurangi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Karena konsumsi gula yang terlalu banyak ternyata dapat menggangu kesehatan anak.
Berikut ini adalah akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula pada anak yang perlu Moms ketahui. Baca, yuk!
1. Dapat mengakibatkan obesitas
Salah satu akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula pada anak yang paling utama adalah obesitas. Obesitas dapat terjadi karena tidak seimbangnya asupan sumber energi dan energi yang dikeluarkan. Kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak dan gula merupakan sumber energi. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang banyak mengkonsumsi minuman dengan gula tambahan lebih besar kemungkinannya mengalami obesitas.
2. Dapat mengakibatkan karies gigi
Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi gula melebihi 10% dari total asupan energi lebih besar kemungkinannya muncul karies pada gigi. Gigi keropos juga merupakan akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula pada anak yang paling umum ditemui. Walaupun masih gigi susu, tetapi apabila kerusakan pada gigi ini yak segera diatas, maka adapat mengakibatkan infeksi
3. Dapat mengakibatkan diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak lebih beresiko mengalami diabetes tipe 2. Penyebab terbesar dari diabetes tipe 2 yang diidentifikasi oleh penelitian adalah obesitas. Dan obesitas bisa diakibatkan oleh pola makan yang kurang sehat dan juga konsumsi gula yang berlebihan.
Bisa Moms lihat, akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula pada anak, khususnya gula tambahan, mungkin tidak langsung terlihat, tetapi bisa terjadi dalam jangka panjang. Konsumsi gula tambahan yang berlebihan meliputi kerusakan pada gigi, kenaikan berat badan, dan meningkatnya risiko terkena diabetes tipe dua dan juga gangguan jantung di masa yang akan datang. Mengingat dari berbagai sumber pangan saja Si Kecil sudah mendapat asupan gula alami, mari bersikap cermat dan membatasi asupan gula tambahan agar Si Kecil grow happy.
Artikel Terkait