Dengan makin banyaknya produk susu UHT tersedia di toko, Moms mungkin bertanya bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT? Dan apakah nutrisi susu UHT baik untuk mendukung kesehatan Si Kecil? Untuk menjawab pertanyaan tentang susu UHT dan juga kandungan nutrisinya, cek penjelasannya di sini!
Apa Itu Susu UHT?
Susu UHT (ultra high temperature) adalah produk susu cair yang melalui proses sterilisasi pada suhu minimal 135°C selama setidaknya 3 menit. Proses ini ditujukan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang masa simpan produk.
Proses tersebut menghasilkan produk susu UHT yang memiliki daya tahan lama setidaknya 6 hingga 12 tergantung suhu dan metode pengolahannya, serta tetap steril meski disimpan di pendingin sebelum kemasan dibuka.
Bolehkah Anak Usia 1 Tahun Minum Susu UHT?
Terkait pertanyaan anak 1 tahun bolehkah minum UHT? Jawabannya adalah boleh karena saat Si Kecil yang sudah berusia 1 tahun umumnya sudah dapat mengonsumsi susu UHT karena pada umumnya mereka telah mulai menerima susu sapi dalam diet mereka. Namun, perlu diperhatikankecukupan nutrisi lain dalam pola makan mereka. Selain itu, jika anak masih mengonsumsi ASI, pemberian ASI juga tetap disarankan hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Kandungan Nutrisi Susu UHT dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Susu UHT mengandung beberapa nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan Si Kecil, diantaranya sebagai berikut:
Karbohidrat
Dalam 240 ml susu UHT mengandung sekitar 1gram karbohidrat, jumlah yang cukup walaupun tidak setinggi sumber karbohidrat lain seperti susu dalam bentuk bubuk skim. Nutrisi ini bermanfaat sebagai sumber energi utama dan berperan dalam menjaga fungsi pencernaan.
Protein
Susu UHT juga mengandung protein yang mendukung jaringan tubuh, mengganti sel tubuh yang rusak, juga berperan dalam menghasilkan energi.
Kalsium
Nutrisi lain pada susu UHT adalah kalsium yang merupakan mineral penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Kandungan kalsium dalam susu UHT dapat bervariasi, namun umumnya susu UHT memiliki kandungan kalsium yang signifikan namun tidak terlalu tinggi karena akan memengaruhi daya tahan atau stabilitasnya saat disimpan.
Vitamin
Kandungan nutrisi lain pada susu UHT adalah vitamin A, vitamin B 12, vitamin C, dan beberapa produk susu UHT ada yang diperkaya dengan vitamin D. Jenis vitamin tersebut berperan untuk menjaga kesehatan mata, pembentukan sel darah merah, dan penyerapan kalsium.
Proses produksi UHT dapat mengurangi kadar beberapa vitamin dan mineral, terutama kadar vitamin C dan vitamin B, namun vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K tidak terlalu terpengaruh oleh proses tersebut.
Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Susu Lactogrow
5 Tips Aman Mengonsumsi Susu UHT
Untuk menjaga keamanan dan kualitas susu UHT yang dikonsumsi oleh Si Kecil, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan Moms.
- Periksa kemasan. Saat akan membeli susu UHT, periksa kemasan dan pastikan kondisinya tidak ada kerusakan atau kebocoran.
- Cek tanggal kedaluwarsa. Pastikan untuk mengonsumsi susu UHT yang belum melewati tanggal kedaluwarsa untuk menjaga kualitasnya masih baik.
- Hentikan konsumsi jika terjadi alergi. Pada beberapa anak yang memiliki alergi susu sapi, mengonsumsi susu UHT tentu akan menimbulkan reaksi alergi. Jika Si Kecil mengalami reaksi alergi pada susu sapi, segera hentikan konsumsi susu tersebut.
- Jangan konsumsi berlebihan. Moms bisa berkonsultasi ke dokter anak atau ahli gizi terkait batas maksimal konsumsi susu UHT pada Si Kecil disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatannya.
- Simpan dengan benar. Setelah kemasan dibuka, simpan susu UHT di dalam kulkas dan gunakan sesuai petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
Dengan memperhatikan bahasan di atas, Moms sudah mengetahui beberapa informasi tentang bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT. Jika mempunyai kekhawatiran terkait konsumsi susu oleh anak, sebaiknya Moms bisa mengonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Pastikan juga Moms memberikan asupan nutrisi seimbang dari menu lainnya untuk bantu melengkapi kebutuhan gizi hariannya.
Pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kecil yaitu dengan memberikan susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi dengan vitamin dan nutrisi lain yang membantu tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal.
Moms bisa memberikan susu pertumbuhan, seperti susu LACTOGROW 3 untuk anak usia 1–3 tahun atau susu bubuk rasa LACTOGROW 4 untuk usia 4–5 tahun.
LACTOGROW 3 Activgro, merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan Lactobacillus Reuteri yang diperkaya dengan Omega 3 & 6, 13 vitamin dan 7 mineral yang dapat mendukung pencernaan baik, bantu akal cerdas, dan tubuh aktif.
Source:
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan.
Barraquio, Virginia. (2014). Which Milk is Fresh?. International Journal of Dairy Science & Processing. 1-6. 10.19070/2379-1578-140002.
NHS. What to feed young children. Retrieved 28/2/2024 from https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/what-to-feed-young-children/
WHO. Retrieved https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
Healthline. Nutrition of different kinds of milk. Retrieved 28/2/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/milk-and-weight-gain#nutrition
Healthline. What Are the Key Functions of Carbohydrates? Retrieved 28/2/024 from https://www.healthline.com/nutrition/carbohydrate-functions#TOC_TITLE_HDR_7
Karlsson MA, Lundh Å, Innings F, Höjer A, Wikström M, Langton M. The Effect of Calcium, Citrate, and Urea on the Stability of Ultra-High Temperature Treated Milk: a Full Factorial Designed Study. Foods [Internet]. 2019 Sep 17 [cited 2020 Jan 27];8(9):418. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6770255/#B7-foods-08-00418
Kemkes RI. Pemenuhan Nutrisi sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Osteoporosis. Retrieved 28/2/2024 from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1147/pemenuhan-nutrisi-sebagai-upaya-pencegahan-terjadinya-osteoporosis#:~
Chavan RS, Sehrawat R, Mishra V and Bhatt S (2016). Milk: Processing of Milk. In Encyclopedia of Food and Health, Editors: Benjamin Caballero B, Finglas PM and Toldrá F. Academic Press
Artikel Terkait