Parenting Corner

Anak Sembelit? Simak Tips Atasi Susah BAB Anak Yuk, Moms!

04 April 2022

tips-atasi-anak-susah-bab

Susah buang air besar atau sembelit pada anak adalah salah satu gangguan kesehatan pada pencernaannya.1 Saat terjadi sembelit, frekuensi BAB si Kecil akan berkurang secara drastis hingga kurang dari tiga minggu. 

Selain itu, fesesnya pun menjadi kering dan teksturnya sangat keras, membuat proses BAB terasa sakit. Untuk itu, tidak jarang anak-anak menjadi enggan BAB. Jika ini terjadi, terdapat tips atasi susah BAB anak yang dapat Moms lakukan untuk meredakan sembelit yang menyerang. 

Penyebab sembelit pada anak sendiri umumnya termasuk latihan buang air sejak dini serta perubahan diet. Selain itu kebiasaan menahan BAB, perubahan rutinitas, obat-obatan, alergi, kondisi medis, serta riwayat keluarga juga bisa menjadi penyebab sembelit. 

Meski Moms khawatir si Kecil merasa kesakitan ketika BAB, kasus sembelit ini biasanya tidak berbahaya dan bersifat sementara.  

Gejala Sembelit Pada Anak 

Selain berkurangnya frekuensi BAB serta tekstur feses yang kering dan keras, gejala sembelit pada anak-anak juga meliputi beberapa hal lainnya. Saat sembelit, si Kecil biasanya juga merasakan sakit pada perutnya dan juga menyisakan jejak feses pada celana dalamnya. 

Jika tekstur fesesnya sangat keras dan dipaksakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya darah dalam permukaan feses. Dengan segala perubahan yang dirasakan akibat sederet gejala yang ada, tidak heran jika si Kecil akan menghindari BAB, yang berujung pada semakin parahnya sembelit yang diderita.2 

Meski sembelit pada anak seringkali tidak serius dan dapat sembuh sendiri, namun sembelit kronis dapat berujung pada komplikasi atau menandai kondisi penyakit tertentu. Ada beberapa gejala yang dirasakan si Kecil sebagai penanda sembelit yang dideritanya harus ditangani dokter, seperti demam, kehilangan nafsu makan, darah pada feses, perut bengkak, berat badan menurun, rasa sakit ketika BAB, dan ada bagian usus yang keluar dari anus.  

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar 

Jika tidak ada gejala-gejala yang lebih serius, Moms di rumah bisa melakukan beberapa cara menyembuhkan anak susah BAB, seperti:  

1. Perbanyak minum air 

Air dapat melunakkan feses yang keras membuat si Kecil lebih mudah BAB dan tidak sakit. 32 ons air setiap hari dapat membantu melunakkan feses. 

2. Minum jus buah 

Beberapa jenis buah seperti apel atau pir mengandung pencahar yang dapat membantu melunakkan dan melancarkan proses BAB. 

3. Perbanyak asupan serat 

Serat yang ditemukan dalam buah, sayur, gandum, serta kacang-kacangan dapat dikonsumsi sebagai salah satu tips atasi susah BAB anak. Serat pangan dapat meningkatkan berat dan ukuran feses sekaligus membuatnya jadi lunak. 

Feses yang sulit lebih mudah untuk bergerak dan terbuang saat BAB sekaligus mengurangi risiko sembelit. Serat juga menyehatkan untuk sistem pencernaan.3 

4. Kurangi asupan sereal beras 

Sereal beras mengandung serat yang rendah, sehingga kurang baik untuk sembelit.  

5. Beri pencahar 

Pencahar berbahan gliserin dapat melunakkan feses sehingga mudah keluar. 

6. Tingkatkan aktivitas fisik 

Jika sudah bisa melakukan aktivitas fisik, anjurkan agar si Kecil lebih banyak bergerak. Kurang gerak bisa menyebabkan sembelit. Aktivitas fisik dapat merangsang kontraksi pada usus sekaligus memudahkan buang air besar. 

7. Berikan makanan yang mengandung probiotik 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat meredakan sembelit pada anak-anak. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa konsumsi probiotik selama 3 hingga 12 minggu meningkatkan frekuensi BAB pada anak-anak yang menderita sembelit. 

Sementara penelitian selama 4 minggu menemukan bahwa 48 anak-anak yang mengonsumsi probiotik mengalami peningkatan frekuensi BAB dan konsistensi ketika BAB.

Salah satu probiotik yang baik untuk si Kecil yang mengalami sembelit adalah Lactobacillus reuteri atau L. reuteri. Sejumlah penelitian menemukan manfaat dari L. reuteri yang dapat mengurangi gejala sembelit dengan cara meningkatkan frekuensi BAB pada anak-anak.

Untuk mencari produk yang mengandung L. reuteri, Moms bisa menemukannya di susu pertumbuhan LACTOGROW 3. LACTOGROW 3 juga mengandung serat pangan yang bermanfaat untuk sembelit. 

Dalam segelas susu LACTOGROW 3, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6.  

Lactogrow 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Sedangkan Lactogrow 4 tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanilla (750 gram-1 kg). 


Sources

  1. 5 Common Digestive Issues in Kids: SmartClinic Urgent Care. Retrieved on February 16, 2022 from https://www.mysmartclinic.com/blog/5-common-digestive-issues-in-kids 
  2. Constipation in children - Symptoms and causes - Mayo Clinic. Retrieved on February 16, 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in-children/symptoms-causes/syc-20354242 
  3. Dietary fiber: Essential for a healthy diet - Mayo Clinic. Retrieved on February 16, 2022 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 
  4. Probiotics for Constipation: Everything You Need to Know. Retrieved on February 16, 2022 from https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-for-constipation  
  5. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20542295/ Retrieved on February 16, 2022 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20542295/ 



Disclaimer

Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.

Bagikan : Facebook WhatsApp