Di usia ini, kemungkinan bayi Anda dapat menggapai dan mengambil potongan-potongan kecil makanan. Tahap makan potongan kecil ini akan sangat berantakan dan menyenangkan! Tahap ini juga merupakan bagian yang penting dalam perkembangan keahlian motorik dan meningkatkan kepercayaan dan kemandirian dirinya. Memakan makanan dengan jari Anda mungkin tampak mudah bagi orang dewasa, tetapi bagi bayi ada banyak langkah yang perlu ia pelajari dan latih. Anda mungkin memerhatikan si kecil sekarang telah mencapai langkah-langkah ini.
Sekarang… bayi Anda dapat mengambil potongan-potongan kecil makanan.
Karena… kemampuannya untuk mencengkeram dan mengendalikan jari-jarinya sudah semakin terbentuk.
Bantulah dia dengan… menyediakan potongan makanan lunak dengan ukuran dan tekstur yang sesuai agar dia dapat berlatih untuk mengambilnya.
Sekarang… bayi Anda sudah dapat mengangkat makanan ke dalam mulutnya.
Karena… bayi Anda sudah cukup memiliki koordinasi antara tangan dan matanya untuk membawa tangannya ke mulutnya.
Bantulah dia dengan… menunjukkan pada si kecil bagaimana cara memasukkan makanan ke dalam mulut. Jadilah panutan bagi bayi Anda: ambil sedikit makanan dari piring Anda, dan doronglah si kecil untuk mencontoh Anda dengan mengambil potongan makanan miliknya.
Sekarang… bayi Anda dapat melepas makanan dari tangannya ke dalam mulutnya.
Karena… dia mulai lebih memahami lebih bagaimana cara untuk makan sendiri.
Bantulah dia dengan… memberinya sejumlah potongan kecil makanan satu per satu. Tunggulah hingga dia mengunyah dan menelan makanan yang Anda berikan sebelum memberinya makanan lagi.
Sekarang… si kecil dapat memasukkan potongan makanan yang ukurannya pas ke dalam mulutnya yang kecil.
Karena… dia belajar ukuran makanan yang dapat masuk ke dalam mulutnya.
Bantulah dia dengan… memberikan potongan kecil sayuran yang dimasak halus, seperti wortel atau buah yang halus, seperti potongan pisang yang sudah matang. Pilih tekstur dan jenis makanan yang sesuai dengan pertumbuhannya yang mudah diambil, seperti potongan pasta yang dimasak matang. Hindari potongan makanan yang berukuran besar, dan hati-hati makanan yang dapat berisiko menyebabkan tersedak, seperti buah anggur, potongan keras sayur yang belum dimasak, tomat ceri, potongan atau irisan apel, hot dog, sosis, popcorn, secuil selai kacang, kacang utuh, biji-bijian, kismis, dan permen.
Tip untuk makan yang sukses
Semua indera bayi Anda bekerja untuk merespons tekstur, rasa, dan bau makanan yang baru yang ada di hadapannya setiap hari. Semakin dia tumbuh besar, bayi Anda akan mulai memberi tahu Anda apa yang dia mau. Dia akan memilih seberapa banyak ia akan makan sementara Anda memutuskan pilihan makanan sehat apa yang akan Anda berikan. Berikut adalah tip untuk memastikan waktu makan tetap menyenangkan dan santai.
- Ikutlah duduk dan makan bersama bayi Anda di meja makan, dan buatlah waktu makannya menjadi waktu makan bersama keluarga. Anak-anak sebaiknya duduk di tempat duduk dan diawasi saat makan.
- Karena bayi Anda masih belajar untuk mengenali berbagai tekstur makanan, berikan makanan lunak dalam bentuk potongan kecil dan potongan dadu.
- Bayi berusia antara 10-12 bulan memiliki perut yang kecil, dan karena itu akan lebih baik untuk memberinya makan tiga kali sehari dan dua camilan sehari.
- Awalnya, bayi Anda akan mulai mengembangkan kemampuan untuk minum dari gelas dan memegang sendok. Semakin dia bertumbuh besar, si kecil bahkan mungkin dapat makan sendiri dengan sedikit bantuan.
- Terus berikan berbagai jenis makanan kepada bayi Anda. Makan pisang setiap hari mungkin hal yang baik, akan tetapi makan berbagai jenis buah, seperti buah persik, ceri dan rasberi dalam seminggu akan lebih seru! Jika bayi Anda tampak tidak terlalu menyukai buah atau sayur tertentu, cobalah berikan lagi di lain hari. Mungkin perlu hingga delapan kali percobaan sebelum bayi menerima jenis makanan yang baru. Seperti biasa, hanya berikan satu makanan baru setiap kesempatan sehingga Anda dapat mendeteksi jika dia memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu.
Bagaimana dengan kue ulang tahun?
Ulang tahun pertama bayi Anda semakin dekat, dan hal itu adalah sesuatu yang pasti ditunggu-tunggu semua anggota keluarga. Pencapaian yang luar biasa, Anda sudah menjadi orang tua selama setahun! Waktu berlalu begitu cepat. Anda mungkin merencanakan pesta ulang tahun untuk si kecil, dan mungkin juga diundang ke pesta ulang tahun bayi lain atau acara kumpul keluarga. Karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pendekatan yang akan Anda ambil mengenai makanan manis atau kue yang biasanya disajikan di acara semacam ini.
Makanan di acara spesial
Penelitian pada anak yang lebih tua menunjukkan bahwa semakin orang tua sangat membatasi apa yang boleh dimakan oleh anak-anak (dan menyatakan makanan tertentu sama sekali tidak boleh), semakin tinggi kemungkinan anak-anak memakan makanan yang dilarang tersebut ketika ada kesempatan. Meski tidak ada ruang untuk menambahkan makanan manis dan makanan penutup dalam pola makan yang sehat, pengecualian dapat diterapkan pada makanan untuk acara spesial.
Banyak budaya menghubungkan makanan tertentu dengan peristiwa atau hari libur yang spesial. Penting untuk mengajari bayi Anda bahwa makanan yang diberikan di acara perayaan bukanlah bagian dari makanan sehari-hari. Makanan semacam ini dapat dianggap sebagai ‘makanan acara spesial’. Dengan memperkenalkan anak berusia setahun Anda kepada makanan semacam ini dalam konteks perayaan, Anda membuat dia mengerti bahwa makanan tersebut adalah bagian dari budaya Anda. Terapkan gaya mengasuh anak yang bertanggung jawab dalam memberi makan dengan cara tidak memaksa si kecil untuk memakan makanan acara spesial. Di waktu yang sama, cobalah lebih santai dalam membiarkan si kecil mencoba makanan tersebut, tanpa perlu memujinya jika ia memutuskan untuk mencobanya.
Dengan memberitahu si kecil, misalnya, bahwa kue ulang tahun hanya akan disajikan pada saat acara ulang tahun, pesan yang ia terima bukanlah pelarangan total untuk makanan acara spesial, tetapi hubungan antara makanan dengan acara keluarga atau kebudayaan.
Ukuran porsi
Sangat mudah untuk memberi terlalu banyak makanan kepada bayi Anda. Perlu diingat bahwa si kecil masih memiliki ukuran perut yang kecil, dan porsi makanannya akan jauh lebih kecil daripada porsi makanan untuk Anda sendiri. Selalu coba untuk memaksimalkan nilai nutrisi makanan yang Anda berikan kepada bayi Anda.
Sumber:
Nicklaus S. Complementary feeding strategies to facilitate acceptance of fruits and vegetables: A narrative review of the literature. Int J Environ Res Public Health 2016; 13(11):1160; doi: 10.3390/ijerph13111160.
Shelov SP & Altmann TR (Eds.). (2009). American Academy of Pediatrics. The complete and authoritative guide Caring for your baby and young child birth to age 5 (edisi ke-5). AMERIKA SERIKAT: Bantam Books.
