
Perut sehat awal dia Grow Happy!
Sebagai orang tua, tentu kita menginginkan Si Kecil tumbuh cerdas. Tapi sebenarnya efek kebahagiaan ini apa ya? Ternyata, banyak penelitian menemukan bahwa anak yang bahagia akan menjadi pribadi yang aktif, percaya diri, mudah bersosialisasi, termotivasi untuk berprestasi akademik, dan secara umum memiliki kesehatan mental yang baik loh, parents! Lalu, ditemukan juga bahwa kebahagiaan si kecil sangat ditentukan oleh kehadiran dan kualitas hubungan yang baik dengan orang tua. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah saluran cerna, terutama usus yang sehat.
Parents, telah teruji secara klinis bahwa usus yang sehat merupakan tempat tinggal bagi bakteri baik, yang akan mendukung kesehatan fisik dan mental si kecil. Jika kondisi tersebut terjaga, maka si kecil dapat tumbuh dengan bahagia. Nah, sekarang mungkin parents jadi bertanya-tanya, “Apa ya yang bisa dilakukan untuk memastikan agar usus si kecil tetap sehat dan bakteri baik di dalamnya hadir secara seimbang?”
Agar lebih mudah memahaminya, mari kita gunakan analogi berkebun! Jika parents ingin mempunyai kebun yang tanamannya tumbuh subur dan sehat, tentu harus menyiapkan pupuk dan bibit terbaik. Nah, jika usus si kecil diibaratkan sebagai kebun, maka bakteri baik adalah bibitnya dan zat gizi dari makanan adalah pupuknya. Untuk menciptakan usus yang sehat, si kecil membutuhkan sejumlah bakteri baik yang tahan terhadap berbagai bibit penyakit. Asupan gizi yang cukup juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik tersebut.
parents, sebenarnya bakteri baik sudah secara alami terdapat di dalam usus. Namun, jika diperlukan, kita bisa menambah jumlah bakteri baik untuk menjaga keseimbangannya. Caranya adalah dengan mengatur pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan atau minuman fermentasi seperti miso, kombucha, kimchi, atau produk makanan lain yang mengandung bakteri baik.
Jika bibit sudah siap, zat gizi seperti apa yang si kecil perlukan untuk mendukung keseimbangan bakteri baik di ususnya? Si kecil membutuhkan makanan kaya gizi yang dapat mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat hariannya secara seimbang. Contoh makanan yang kaya gizi adalah umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur, buah, dan susu. Selain itu, parents juga perlu memastikan si kecil menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu peradangan di usus, seperti makanan olahan yang telah melalui banyak proses, makanan yang mengandung banyak zat tambahan (seperti pewarna, pengawet, pemanis buatan), dan makanan yang tinggi kandungan lemak jahatnya.Hmm, ternyata makanan yang dikonsumsi si kecil sangatlah menentukan kesehatan pencernaannya ya, parents.
Dari pemaparan sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa si kecil perlu memiliki pola makan yang sehat agar pencernaan, terutama ususnya, juga sehat. Dengan usus yang sehat, ia akan tumbuh dan berkembang dengan bahagia. Nah, berikut beberapa tips yang parents bisa lakukan untuk menerapkan pola makan sehat pada si kecil
- Beri si kecil contoh bahwa mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, sangat nikmat dan menyenangkan. Anak-anak adalah peniru yang ulung dan biasanya senang jika dapat melakukan hal yang sama seperti orang-orang dewasa di sekitarnya.
- Atur jadwal makan si kecil agar terdapat jeda yang cukup antara waktu makan utama dan makanan selingan. Tujuannya agar si kecil lebih bernafsu untuk makan karena lambungnya punya ruang yang cukup untuk menerima makanan baru.
- Sajikan makanan sehat dengan cara yang menarik secara visual agar si kecil lebih bersemangat mengonsumsinya. Misalnya dibentuk menyerupai karakter kesukaan si kecil atau dihias menggunakan potongan sayur yang beraneka warna.
- Jangan memaksa jika si kecil tidak mau mengonsumsi makanan yang disajikan. parents dapat mencoba menawarkannya lagi beberapa saat setelahnya dan/atau di waktu makan berikutnya.
Selain menerapkan pola makan yang sehat, parents bisa melengkapi asupan gizi Si Kecil dengan memberikan segelas susu Nestlé LACTOGROW 3 yang mengandung Lactobacillus reuteri dan dilengkapi dengan kandungan zat besi, omega-3, omega-6, dan 12 vitamin, untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Yuk parents, kita jaga kesehatan pencernaan Si Kecil! Dimulai dari kondisi saluran cerna yang sehat, kita dapat mendukungnya tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Tumbuh bahagia dimulai dari hati dan sejak dini. Perut sehat awal dia tumbuh cerdas!
Artikel Terkait