Tahukah Moms, tinggi dan berat badan ideal anak bisa jadi acuan bagi orag tua untuk memantau normal atau tidaknya pertumbuhan Si Kecil, lho. Mau tau kenapa? Jawabannya adalah karena tinggi dan berat badan ideal anak dapat menggambarkan kecukupan gizi anak dan berat badan dapat menunjukkan bagaimana pola makan dan aktivitas Si Kecil.
Apakah Moms termasuk orang tua yang, sadar atau tidak, suka membandingkan Si Kecil dengan anak lain? Misalnya, “Kok Si Kecil gak chubby seperti sepupunya, ya?”. Padahal pertumbuhan tiap anak tentunya berbeda-beda. Yang perlu Moms perhatikan adalah apakah pertumbuhan Si Kecil masih sesuai dengan berat badan ideal anak seusianya.
Tinggi badan ideal anak
Berdasarkan acuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang merujuk pada Badan Kesehatan Dunia (WHO), maka tinggi badan ideal untuk anak dibagi berdasarkan usianya dan dibedakan pula berdasarkan jenis kelaminnya.
Berat badan ideal anak
Selain panduang tinggi badan ideal, WHO juga mengeluarkan panduan untuk memantau berat badan ideal anak yang juga dibagi berdasarkan usia dan jenis kelaminnya.
Cara menghitung IMT anak
Cara lain untuk memantau apakah Si Kecil masih termasuk memiliki berat badan ideal anak adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) berdasarkan umurnya. Jika Moms belum tahu, cara menghitung IMT anak adalah sebagai berikut:
Kemudian hasilnya apakah berat badan Si Kecil tergolong ideal dengan melihat tabel dari WHO.
Agar Si Kecil selalu terjaga dalam tinggi dan berat badan ideal anak, pastikan ia selalu mendapat gizi seimbang dalam menu hariannya dan cukup bergerak ya, Moms. Jika ia sehat dan aktif tentunya mood Si kecil juga akan terjaga dan ia bisa grow happy.