Makanan yang Anda berikan kepada anak usia diatas enam bulan, serta cara memberikannya, mengenalkan pola makan yang dapat berlanjut di kemudian hari. Ini dapat memengaruhi kesehatan dan berat badan seiring bertambahnya usia anak Anda. Untuk alasan ini, jangan anggap makanan yang Anda berikan kepada bayi di luar waktu makan tradisional sebagai camilan atau suguhan, tetapi sebagai makanan porsi mungil atau 'selingan’ yang sangat diperlukan. Setiap gigitan berarti nutrisi yang baik untuk bayi Anda, jadi selalu usahakan untuk menyediakan makanan kaya nutrisi dan hindari permen atau makanan 'camilan' tinggi garam.
Camilan bergizi
Makanan porsi mungil yang sehat terdiri dari makanan bergizi dengan tekstur yang sesuai untuk anak Anda yang berusia delapan hingga 10 bulan. Camilan ini mungkin termasuk potongan kecil makanan yang bisa dia ambil dan masukkan sendiri ke mulutnya. Satu porsi kecil buah atau sayuran yang dipotong dadu sangat bagus jika dikombinasikan dengan makanan kaya protein, seperti keju atau yoghurt. Makanan mini ini termasuk makanan dari salah satu kelompok makanan utama untuk memberi bayi Anda berbagai nutrisi penting sepanjang hari:
- Biji-bijian
Biji-bijian merupakan sumber penting vitamin B dan serat. Vitamin B memainkan peran kunci dalam metabolisme dan juga penting untuk sistem saraf yang sehat. Serat membantu pencernaan bayi Anda dan dapat mencegah sembelit. Sereal yang diperkaya zat besi, kerupuk lunak, dan nasi adalah makanan biji-bijian yang cocok untuk bayi berusia delapan sampai 10 bulan.
- Makanan daging/ikan/protein
Makanan dari kelompok ini kaya akan protein, dan juga memberi bayi Anda banyak nutrisi penting lainnya, seperti zat besi. Protein berfungsi sebagai 'blok bangunan' untuk tulang, otot, kulit, dan darah, dan zat besi membantu darah membawa oksigen ke organ dan otot bayi Anda. Ayam memberikan protein dan zat besi, seperti halnya daging merah. Kacang-kacangan, seperti kacang arab, merupakan sumber protein non-daging yang baik.
- Produk susu
Makanan dengan susu mengandung kalsium, vitamin D, dan kalium—semuanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh bayi Anda. Kalsium dan vitamin D bekerja sama untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, dan kalium membantu pencernaan normal dan fungsi otot. Yoghurt rendah gula, dirancang khusus untuk bayi, dan keju menyediakan sumber nutrisi yang berharga ini,
- Buah-buahan
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin C, asam folat, kalium, dan serat. Vitamin C membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sedangkan asam folat membantu tubuh bayi Anda membentuk sel darah merah. Stroberi dan kiwi kaya akan vitamin C. Jeruk, jeruk bali, dan pisang merupakan sumber asam folat yang baik, dan juga vitamin C!
- Sayuran
Selain mengandung banyak nutrisi penting, sayuran (dan buah-buahan) juga secara alami rendah lemak dan kalori serta tidak mengandung kolesterol. Sayuran adalah sumber vitamin A, vitamin C, serat, potasium, dan folat yang baik. Vitamin A adalah nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan mata dan kulit, serta melindungi dari infeksi. Ubi jalar, wortel, dan bayam semuanya kaya akan vitamin penting ini.
Sumber:
Duyff, RL (2017). Academy of Nutrition and Dietetics. Complete food and nutrition guide (edisi ke-5). Boston, MA: Houghton Mifflin Harcourt.
Shelov SP & Altmann TR (Ed.). (2009). American Academy of Pediatrics. The complete and authoritative guide Caring for your baby and young child birth to age 5 (edisi ke-5). AMERIKA SERIKAT: Bantam Books.