Parenting Corner

Gejala Gangguan Perkembangan Fisik pada Anak Prasekolah

23 September 2024

Gangguan perkembangan fisik

Penting bagi Moms untuk mengenali gejala gangguan fisik pada anak, terutama terkait gangguan perkembangan fisik motorik. Hal tersebut karena gangguan perkembangan fisik pada anak prasekolah memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan motorik yang mempengaruhi fungsi tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa informasi terkait gejala gangguan perkembangan fisik, khususnya motorik yang perlu Moms ketahui. 

4 Gejala Si Kecil Mengalami Gangguan Perkembangan Fisik Motorik

Perlu diketahui gangguan perkembangan terjadi ketika anak tidak mencapai milestone (tonggak perkembangan) dibandingkan dengan anak sebayanya pada rentang usia yang sama. 

Beberapa kondisi yang menunjukkan gejala atau ciri-ciri anak yang mengalami gangguan perkembangan fisik dan motorik antara lain: 

1. Kemampuan motorik terlambat

Anak mungkin mengalami keterlambatan dalam merangkak, berjalan, atau menggunakan tangan untuk mengambil atau memegang benda.

2. Kesulitan dalam koordinasi gerakan motorik

Anak mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan yang kompleks, seperti melempar bola.

3. Gangguan dalam keseimbangan.

Contoh gangguan perkembangan fisik lainnya adalah saat Si Kecil sering terjatuh atau memiliki kesulitan dalam menjaga keseimbangan tubuhnya.

4. Kesulitan memegang dan menggunakan alat tulis atau alat makan

Si Kecil mungkin mengalami kesulitan dalam memegang pensil, menggunakan gunting, atau mengambil makanan dengan sendok.

Baca JugaManfaat Anak Bermain bagi Tumbuh Kembang Fisik dan Emosional

Penyebab Terjadinya Gangguan Perkembangan Fisik 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan perkembangan fisik pada anak, di mana secara garis besar dapat dibagi menjadi empat kategori: prenatal, perinatal, pasca kelahiran, dan penyebab lainnya.

  • Prenatal (sebelum kehamilan)

    • Genetik.

    • Konsumsi jenis obat tertentu.

    • Infeksi, seperti rubella dan toksoplasma. 

    • Merokok, konsumsi alkohol.

  • Perinatal (saat kehamilan)

    • Kelahiran prematur

    • Gangguan metabolisme

  • Pasca kelahiran

    • Infeksi, seperti meningitis. 

    • Trauma/cedera otak. 

    • Anoksia (otak dan tubuh kekurangan oksigen) 

  • Penyebab lain

    • Kurang nutrisi (zat besi, folat, vitamin D).

    • Pola pengasuhan yang kurang tepat

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Terkait Gangguan Perkembangan Fisik Motorik

Langkah-langkah berikut dapat dilakukan sebagai tindakan deteksi dini, dan memberikan terapi pada anak yang mengalami gangguan perkembangan.

1. Deteksi dini

Konsultasi dokter atau tenaga kesehatan berperan penting dalam identifikasi dini gangguan perkembangan, baik melalui skrining maupun monitoring perkembangan anak secara rutin. Jika deteksi dini terlambat, tindakan penanganannya juga menjadi tidak maksimal yang berakibat Si Kecil akan mengalami gangguan fungsi tubuh hingga kesulitan belajar.

2. Berikan terapi yang sesuai

Selain konsultasi ke dokter, beberapa dukungan terapi, seperti fisioterapi dan terapi okupasi akan membantu meningkatkan kemampuan motorik dan keterampilan fisik Si Kecil.

3. Lingkungan yang mendukung

Penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan memberikan stimulasi bagi perkembangan fisik Si Kecil .

4. Gaya hidup sehat

Membiasakan pola makan sehat dengan nutrisi cukup dan seimbang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air. Selain nutrisi, cukup tidur dan aktivitas fisik juga dapat membantu perkembangan fisik anak optimal.

Itu tadi bahasan mengenai gangguan perkembangan fisik motorik yang bisa menambah wawasan Moms. Untuk memberikan nutrisi seimbang, Moms juga bisa rutin memberikan susu bagi Si Kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. 

Moms bisa memberikan susu pertumbuhan, seperti susu LACTOGROW 3 untuk anak usia 1–3 tahun atau susu bubuk rasa LACTOGROW 4 untuk usia 4–5 tahun. 

LACTOGROW 3 Activgro, merupakan satu-satunya susu pertumbuhan dengan Lactobacillus Reuteri yang diperkaya dengan Omega 3 & 6, 13 vitamin, dan 7 mineral yang dapat mendukung pencernaan baik, bantu akal cerdas, dan tubuh aktif.  


Source:

Hello Sehat. Berbagai Jenis Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak. Retrieved 1/4/2024 from https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan/gangguan-tumbuh-kembang-anak/

Choo YY, Agarwal P, How CH, Yeleswarapu SP. Developmental delay: identification and management at primary care level. Singapore Med J. 2019 Mar;60(3):119-123. doi: 10.11622/smedj.2019025. PMID: 30997518; PMCID: PMC6441684.

WebMD. Developmental Delays in Young Children. Retrieved 22/2/2024 from https://www.webmd.com/parenting/baby/recognizing-developmental-delays-birth-age-2 

Kemenkes RI. Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang Yang Optimal. Retrieved 22/2/2024 from https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/021113-kebutuhan-dasar-anak-untuk-tumbuh-kembang-yang-optimal

Menkes RI. Permenkes No 41 tahun 2014 Pedoman Gizi Seimbang




Bagikan : Facebook WhatsApp