Parenting Corner

Ide Aktivitas Bermain Anak untuk Stimulasi Koordinasi Mata dan Tangan

09 August 2023

Gambar 3 Ide Aktivitas Bermain Anak untuk Stimulasi Koordinasi Mata dan Tangan

Moms, tentu pernah mendengar tentang perkembangan koordinasi mata dan tangan pada anak. Nah, koordinasi mata dan tangan mulai berkembang antara usia 4 hingga 14 bulan, yaitu ketika anak mulai menggunakan tangan dan kakinya untuk menjelajah lingkungan sekitarnya atau saat anak bermain. Kemudian, anak yang berusia antara 5 hingga 7 tahun dapat melatih koordinasi mata dan tangannya dengan meningkatkan keterampilan motorik halus.

 

Koordinasi mata dan tangan adalah kemampuan sistem pengelihatan untuk mengkoordinasikan informasi yang diterima melalui mata untuk mengontrol dan mengarahkan tangan dalam mengerjakan hal-hal, seperti ketika menulis atau menangkap bola.[1]

 

Tumbuh Kembang

 

Ketika anak bermain, ia turut mengembangkan berbagai kemampuan dan keterampilan. Termasuk koordinasi mata dan tangan. Permainan apa saja yang dapat dilakukan anak untuk melatih koordinasi mata dan tangannya? Berikut ini adalah contoh-contoh aktivitas anak bermain yang turut mengembangkan koordinasi mata dan tangannya.

 

  1. Menjiplak gambar dan menghubungkan titik membentuk gambar. Bermain kreatif, misalnya dengan perangkat gambar, dapat mengembangkan koordinasi mata dan tangan anak sekaligus sebagai dasar bagi anak belajar menulis kelak.
  2. Meronce sederhana. Pilihlah ukuran benang dan benda untuk dironce yang sesuai dengan usia anak. Semakin besar ukuran lubang benda dan benang, tentu semakin mudah bagi anak. Mislanya Moms bisa menyiapkan pasta berlubang, kertas lipat yang dipotong dan direkatkan membentuk lingkaran, tabung tisu gulung yang dipotong, atau manik-manik untuk anak yang lebih besar.
  3. Aneka permainan bola termasuk melempar, menangkap, menggelindingkan bola, dan lain-lain. Selain melatih motorik kasar tangan atau kaki, bermain dengan bola juga dapat melatih koordinasi mata dan tangan anak.
  4. Mencocokkan balok bentuk atau membangun dengan balok membutuhkan koordinasi mata dan tangan. Ketika anak hendak mencocokkan, misalnya balok bentuk segitiga di tempat yang tepat, atau saat hendak menumpukkan satu balok di atas balok lainnya.
  5. Bermain alat musik sederhana juga dapat membantu anak melatih koordinasi mata dan tangan. Moms bisa berkreasi membuat alat musik sendiri, lho. Misalnya dengan mengajak anak mengetukkan jarinya di gelas yang diisi air atau kaleng biscuit.

 

Banyak kan Moms, permainan yang dapat melatih koordinasi mata dan tangan. Yuk, ajak anak bermain untuk mengembangkan berbagai aspek tumbuh kembangnya.

 

Jika Moms melihat anak memiliki koordinasi yang buruk, seperti kecanggungan, frustrasi, memegang benda terlalu dekat ke mata, atau menghindar untuk melakukan aktivitas bermain, segera konsultasikan dengan dokter anak dan/atau dokter mata, ya. Yuk, dukung tumbuh kembang anak dengan game LactoGo, dapatkan poinnya!


“Tumbuh



Bagikan : Facebook WhatsApp