Lima kelompok makanan
Variasi, keseimbangan, dan percobaan berkali-kali adalah kunci diet sehat untuk bayi Anda. Tawarkan bayi makanan dari setiap lima kelompok makanan tadi setiap hari, dan pastikan bayi mendapat kesempatan untuk merasakan tekstur yang berbeda.
1. BUAH-BUAHAN
Rasanya yang manis dan mudah dihaluskan bahkan dengan sedikit atau tanpa gigi, pisang pastinya paling disukai bayi di mana pun. Pilihan nutrisi yang bagus, pisang penuh dengan kalium, yang membantu otot dan sel saraf bayi Anda bekerja dengan baik.
Variasikan menu: Beri bayi Anda lebih banyak variasi dengan menukar pisang dengan melon, stroberi, atau jeruk—semuanya pahlawan kesehatan yang kaya kalium.
2. SAYURAN
Wortel adalah makanan favorit untuk perut kecil dan baru-baru ini menempati urutan teratas sebagai sayuran nomor satu yang dikonsumsi oleh bayi usia 6-12 bulan. Anda dapat menawarkan wortel yang dimasak kepada bayi dengan berbagai cara, mulai dari yang dihaluskan hingga potongan seukuran gigitan. Wortel kaya akan beta-karoten, antioksidan yang diubah tubuh bayi Anda menjadi vitamin A. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata si kecil.
Variasikan menu: Sajikan ubi jalar, paprika merah, atau brokoli sebagai pengganti wortel pada waktu makan dan Anda tetap memberi bayi Anda sumber vitamin A yang penting.
3. ASUPAN DAGING/IKAN/PROTEIN
Unggas, seperti ayam atau kalkun, adalah makanan populer bagi banyak pemakan pemula, dan juga anggota keluarga lainnya. Mudah dimasak, dapat disiapkan dengan berbagai cara dan disajikan sebagai bagian dari berbagai makanan. Unggas adalah sumber protein yang baik, yang membantu pertumbuhan tubuh bayi Anda, serta menjaga kesehatan tulang, otot, darah, kulit, rambut, dan organnya.
Variasikan menu: Jika berbelanja lagi, masukkan salmon, kacang-kacangan, atau telur ke keranjang belanja Anda, bukan ayam. Kacang dan telur adalah sumber protein non-daging yang baik, sedangkan salmon yang kaya protein memiliki manfaat tambahan karena mengandung DHA, yang membantu perkembangan otak si kecil.
4. BIJI-BIJIAN
Lembut untuk dimakan dan mudah digenggam oleh jari mungil, pasta adalah makanan yang sangat disukai banyak bayi. Cepat dimasak dan bisa dinikmati panas atau dingin, dengan atau tanpa saus. Pasta juga tinggi vitamin B dan serat (jika Anda memilih varietas gandum). Vitamin B mengubah makanan bayi Anda menjadi energi, sedangkan serat membantu pencernaan bayi Anda.
Variasikan menu: Sebelum memasukkan pasta secara otomatis ke dalam wajan Anda, cobalah masukkan biji-bijian utuh, seperti gandum bulgur, quinoa, atau beras merah untuk sedikit variasi. Bayi Anda mungkin menikmati tekstur yang sedikit berbeda ini, dan ia masih akan mendapatkan vitamin B dan serat esensial dalam makanannya.
5. PRODUK SUSU
Dipotong dadu untuk jari mungil, keju adalah makanan pokok bagi banyak bayi. Ini memberi si kecil banyak nutrisi penting, termasuk kalsium, yang membantu membangun tulang dan giginya.
Variasikan menu: Keju yang lebih lunak, seperti feta atau keju cottage, merupakan alternatif yang bagus untuk keju yang lebih keras seperti cheddar asalkan sudah dipasteurisasi. Jenis keju ini memberi bayi Anda kesempatan untuk mencoba tekstur yang berbeda tanpa kehilangan kalsium pembentuk tulang. Yoghurt bayi adalah sumber kalsium yang baik.
Sumber:
Duyff, RL (2017). Academy of Nutrition and Dietetics. Complete food and nutrition guide (edisi ke-5). Boston, MA: Houghton Mifflin Harcourt.
Shelov SP & Altmann TR (Ed.). (2009). American Academy of Pediatrics. The complete and authoritative guide Caring for your baby and young child birth to age 5 (edisi ke-5). AMERIKA SERIKAT: Bantam Books.
Artikel Terkait