Parenting Corner

Mengenal Intoleransi Laktosa, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

29 May 2023

Mengenal Intoleransi Laktosa, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Moms pasti setuju bahwa susu merupakan asupan bergizi yang sangat baik bagi pertumbuhan anak. Namun, ada sebagian anak yang mengalami kesulitan mencerna gula pada susu atau produk olahan susu sapi karena memiliki intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup enzim laktase yang dibutuhkan untuk memecah zat gula laktosa dalam susu. Apa gejala, penyebab, serta cara mengatasi intoleransi laktosa? Yuk, kita simak penjelasannya, Moms.

Intoleransi Laktosa adalah Gangguan Sistem Pencernaan

Intoleransi laktosa merupakan gangguan kesehatan pada sistem pencernaan yang terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Laktosa adalah zat gula yang dapat ditemukan di dalam susu mamalia, seperti susu sapi dan  ASI.

Intoleransi laktosa terjadi karena tidak dapat mencerna laktosa dengan baik akibat kekurangan atau ketiadaan enzim laktase di dalam tubuh. Enzim tersebut dihasilkan di usus yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa kemudian diserap tubuh sebagai sumber energi.

Kondisi gangguan kesehatan ini dapat terjadi pada bayi, anak-anak, bahkan orang dewasa dan lansia. Selain itu, intoleransi laktosa adalah kasus yang cukup awam terjadi, terutama di negara yang tidak terbiasa mengonsumsi susu seperti di Asia

Baca Juga: Intoleransi Laktosa adalah Gangguan Pencernaan Anak

Tumbuh Kembang

Apa Penyebab Intoleransi Laktosa?

Seperti telah disinggung di atas, penyebab intoleransi laktosa yang utama adalah kekurangan atau tidak adanya enzim laktase dalam tubuh. Lalu mengapa tubuh bisa kekurangan enzim laktase? Hal ini bisa berbeda tergantung jenis intoleransi laktosa yang dialami, yaitu:

  1. Intoleransi Laktosa Primer, Intoleransi laktosa primer merupakan jenis intoleransi laktosa yang paling umum. Biasanya anak-anak dengan intoleransi laktosa awalnya dapat mengonsumsi susu tanpa mengalami gangguan pencernaan. Seiring dengan pertambahan usia, intensitas konsumsi susu tersebut cenderung berkurang sehingga menyebabkan produksi hormon laktase sedikit menurun secara alami, sehingga menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu mencerna laktosa dalam susu dengan baik.
  2. Intoleransi Laktosa Sekunder, ketika produksi enzim laktase menurun akibat kondisi medis seperti infeksi pencernaan, diare, penyakit celiac, dan ketika anak tengah mengalami diare.
  3. Intoleransi Laktosa Developmental, Intoleransi laktosa developmental dapat terjadi pada bayi prematur. Kondisi ini biasanya hanya sementara dan nantinya bayi prematur dapat mengkonsumsi laktosa.
  4. Intoleransi Laktosa Bawaan, yakni kekurangan atau ketiadaan enzim laktase yang disebabkan faktor genetik yang diturunkan orang tua. Kondisi ini jarang terjadi.

Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak

Gejala intoleransi laktosa biasanya muncul antara 30 menit hingga 2 jam setelah Si Kecil mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Gejala intoleransi laktosa pada bayi di antaranya:

  • Mual dan muntah
  • Perut kembung dan sering buang angin
  • Nyeri di bagian perut
  • Diare

Ekspresi tidak nyaman Si Kecil, lebih rewel hingga sering menangis sebagai reaksi pada intoleransi laktosa adalah hal yang wajar. Namun perlu diingat, gejala intoleransi laktosa pada anak bisa berbeda satu dengan lainnya. Hal ini dipengaruhi tingkat keparahan dan seberapa banyak laktosa yang dikonsumsi.

Untuk memastikan apakah Si Kecil mengalami intoleransi laktosa atau tidak, Moms bisa membawa ia ke dokter untuk menjalani tes intoleransi laktosa.

Cara Mencegah dan Mengatasi Intoleransi Laktosa

Sebagian besar kasus intoleransi laktosa tidak bisa dicegah. Intoleransi laktosa yang dapat dicegah adalah intoleransi laktosa sekunder yang disebabkan oleh infeksi. Penanganannya adalah dengan mengobati infeksinya.

Moms bisa menghindari timbulnya gejala akibat intoleransi laktosa pada Si Kecil. Berikut beberapa tips di antaranya:

  • Batasi konsumsi laktosa anak, misalkan dengan memberikan makanan dan minuman dengan kadar laktosa rendah. Jika kondisi intoleransi laktosa cukup berat maka berikan asupan pangan bebas laktosa.
  • Mencari tahu batasan laktosa yang bisa dicerna Si Kecil dengan memberinya makanan minuman mengandung laktosa sedikit demi sedikit. 
  • Menambahkan suplemen enzim laktase dengan petunjuk dokter. 
  • Memberi Si Kecil susu intoleransi laktosa atas rekomendasi dokter. Anak yang mengalami intoleransi laktosa dapat diberikan susu intoleransi laktosa dengan rendah atau bebas laktosa. Untuk itu, Moms perlu berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan susu intoleransi yang sesuai kebutuhan Si Kecil.

Bagaimana Moms, sudah paham, kan, mengenai masalah  intoleransi laktosa adalah dan cara untuk mengatasi? Pastikan Moms selalu memperhatikan asupan susu yang sesuai dengan kondisi Si Kecil dengan cara berkonsultasi ke dokter.


Referensi:

Kementerian Kesehatan RI. (2014). In Toleran Laktosa. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1604/in-toleran-laktosa 

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2016). Intoleransi Laktosa. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/intoleransi-laktosa 

ScienceABC. (2021). Why Are Most Asians Lactose Intolerant? https://www.scienceabc.com/pure-sciences/why-are-most-asians-lactose-intolerant.html 

Mayo Clinic. (2021). Lactose intolerance. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lactose-intolerance/symptoms-causes/syc-20374232 

NHS. (2021). Lactose intolerance. Retrieved from https://www.nhs.uk/conditions/lactose-intolerance/ 

MedlinePlus. (2022). Lactose tolerance tests. Retrieved from https://medlineplus.gov/lab-tests/lactose-tolerance-tests/ 

Healthline. (2022). Lactose intolerance. Retrieved from https://www.healthline.com/health/lactose-intolerance 

Mayo Clinic (March 05, 2022). Lactose intolerance - Symptoms & Causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lactose-intolerance/symptoms-causes/syc-20374232

Mayo Clinic. (2022). Lactose intolerance - Diagnosis & treatment. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lactose-intolerance/diagnosis-treatment/drc-20374238


“Tumbuh



Bagikan : Facebook WhatsApp