
Tahukah, Moms? Kesehatan pencernaan anak berperan penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, terutama pada 1.000 hari pertama sejak Si Kecil di dalam kandungan hingga usia dua tahun. Sebab, di periode emas ini, tumbuh kembang seorang anak berjalan sangat pesat. Dengan kondisi kesehatan pencernaan balita yang senantiasa terjaga, nutrisi esensial yang masuk ke dalam tubuhnya dapat diserap secara optimal untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Sayangnya, balita rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Lalu, apa saja gangguan pencernaan yang sering dialami Si Kecil, dan bagaimana tips untuk menanganinya? Yuk, cari tahu info selengkapnya di sini, Moms!
Diare
Menurut data RISKESDAS Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, balita paling tinggi risikonya menderita diare. Oleh sebab itu, Moms disarankan lebih waspada terhadap kesehatan Si Kecil. Gejala diare biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar
lebih dari tiga kali dalam sehari, dengan tekstur feses yang cair. Dikhawatirkan kondisi ini dapat menyebabkan Si Kecil kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, yang berisiko membahayakan kesehatannya.
Cara Menangani Diare Pada Anak
Cara mengatasi diare yang paling tepat adalah Moms direkomendasikan segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan, agar Si Kecil mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan agar Pencernaan Anak Lancar

Konstipasi Pada Anak
Ini juga termasuk masalah kesehatan pencernaan yang sering timbul saat anak masih balita yang bisa diatasi dengan susu untuk pencernaan anak. Konstipasi atau sembelit bisa disebabkan oleh kurangnya asupan serat, dan juga kurangnya aktivitas fisik. Akibatnya, perut Si Kecil akan terasa kembung dan begah. Tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas Si Kecil untuk bermain.
Cara Menangani Konstipasi Pada Anak:
- Mendukung anak mengonsumsi serat, seperti kacang-kacangan (kacang polong, merah, almond, dan mete), buah (apel, pir, dan stroberi), dan sayuran (brokoli, wortel, dan bayam).
- Memastikan Si Kecil konsumsi air mineral yang cukup, untuk membantu melunakkan tekstur feses.
- Memastikan Si Kecil konsumsi susu yang baik untuk pencernaan anak
- Mengajak anak bergerak aktif, seperti main bola di taman atau berenang, untuk membantu memperlancar saluran pencernaan.
Bila konstipasi berlanjut, Moms bisa mencoba susu untuk pencernaan anak dan segera konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Bagaimana Moms? Sekarang tidak perlu panik atau bingung ketika Si Kecil mengalami gangguan pencernaan. Jika ditangani dengan tepat, Moms bisa meminimalkan risiko yang ditimbulkan dari masalah kesehatan ini. Namun, Moms tetap disarankan konsultasi ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk mendukung kesehatan Si Kecil dengan susu untuk pencernaan anak, lengkapi asupan gizi Si Kecil dengan membuatkan segelas susu Nestlé LACTOGROW 3 HappyNutri yang mengandung Lactobacillus reuteri dan dilengkapi dengan kandungan zat besi, omega-3, omega-6, dan 12 vitamin, untuk mendukung tumbuh kembangnya. Susu yang baik untuk pencernaan anak mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal.
Yuk, bantu jaga kesehatan pencernaan balita, Moms. Dimulai dari kondisi saluran cerna yang sehat, Moms dapat mendukungnya tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Tumbuh bahagia dimulai dari hati dan sejak dini. Moms juga bisa dukung tumbuh kembang anak dengan game LactoGo, dapatkan poinnya!

Artikel Terkait