Parenting Corner

Konstipasi saat Toilet Training? Ini Cara Atasi Anak Susah BAB

11 December 2020

konstipasi-saat-toilet-training

Konstipasi saat toilet training atau sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada anak. Konstipasi membuat anak jadi sulit buang air besar dan mengetahui penyebabnya penting agar Moms dapat menanganinya secara tepat. 

Meski termasuk gangguan pencernaan, ternyata konstipasi tidak selalu disebabkan oleh kondisi saluran cerna yang tidak sehat lho, Moms. Konstipasi ternyata juga kerap terjadi pada si Kecil saat mulai menjalani toilet training, atau belajar menggunakan toilet. 

Lantas, apa yang harus dilakukan Moms untuk mengatasi konstipasi akibat proses toilet training anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Waktu yang Tepat untuk Memulai Toilet Training Anak

Sebelum membahas lebih lanjut soal konstipasi akibat toilet training pada anak, pertama Moms perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk anak memulai latihan menggunakan toilet dan sebaiknya toilet training usia berapa dimulainya?

Tumbuh Kembang

Saat si Kecil semakin bertambah usia, sudah tentu perlu diajarkan cara menggunakan toilet. Lalu, di usia berapa anak mulai toilet training? 

Umumnya, anak-anak terlihat sudah siap untuk dilatih menggunakan toilet sejak usia 18-24 bulan. Meski demikian, tidak berarti Moms harus langsung mengajarkan cara toilet training pada anak 2 tahun. 

Bahkan jika sampai usia 3 tahun si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda siap menjalani toilet training, Moms tidak perlu cemas. Tingkat keberhasilan dalam memperkenalkan penggunaan toilet kepada anak tidak selalu berdasarkan usia, melainkan juga tergantung perkembangan fisik dan perilaku anak. Kuncinya adalah waktu yang tepat dan kesabaran.1 

Tanda Bahwa Anak Mulai Siap Toilet Training

Meski tanda kesiapan setiap anak bisa berbeda, secara umum ada beberapa tanda yang menunjukkan anak siap melakukan toilet training.2 

  • Si Kecil tahu kapan mereka buang air besar atau kecil dan memberi tahu Moms setelah selesai BAB. 
  • Popok tak lagi basah atau kotor setelah anak bangun dari tidur siang atau malam. 
  • Si Kecil bisa tahan tidak buang air besar atau kecil selama lebih dari 2 jam. 
  • Si Kecil mulai merasa risih memakai popok yang basah atau kotor. 
  • Waktu BAB si Kecil mulai teratur dan bisa diprediksi. 
  • Si Kecil mulai tertarik dengan pispot atau toilet. 
  • Si Kecil sudah bisa melepas popok sendiri atau menariknya ke atas dan ke bawah. 
  • Si Kecil mulai bisa mengikuti instruksi sederhana. 
  • Si Kecil dapat duduk tenang dan nyaman dalam satu posisi selama beberapa waktu. 

Baca Juga: 5 Cara Toilet Training yang Bisa Moms Terapkan 

Tanda Anak Belum Siap Toilet Training 

  • Anak lebih sering menahan buang air kecil dan buang air besar hingga anak susah BAB
  • Popok kering setelah 2 jam pemakaian atau setelah bangun tidur
  • BAB terjadi pada waktu yang tidak bisa diprediksi

Tips Ajarkan Toilet Training Pada Anak

Setelah memahami kapan dan bagaimana tanda anak yang siap melakukan toilet training, berikut ini beberapa tips toilet training anak yang bisa Moms terapkan di rumah untuk menghindari anak mengalami konstipasi saat toilet training: 

  • Pastikan si Kecil memang sudah siap untuk toilet training untuk mencegah anak susah BAB. Jika anak belum siap, yang mungkin terjadi adalah si Kecil akan memilih untuk menahan BAB, yang kemudian justru membuat anak mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi. 
  • Dudukkan si Kecil di toilet secara rutin dan pastikan ia merasa nyaman. Moms bisa menggunakan pispot khusus anak, bantalan duduk untuk membantu anak duduk lebih nyaman di toilet biasa dan bahkan memberikan buku bacaan. 
  • Dorong anak untuk minum air yang banyak. Ini bertujuan untuk membantu melunakkan feses dan memperlancar gerakan usus apabila ia sudah terlanjur mengalami gangguan pencernaan konstipasi saat toilet training. 
  • Tambahkan serat dalam menu makan si Kecil. Moms bisa beri si Kecil buah pepaya, mangga, brokoli dan makanan tinggi serat lainnya. Hal ini untuk mencegah feses keras yang berakibat sakit saat buang air hingga anak malas untuk BAB. 
  • Beri si Kecil waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru ini. Perkenalkan toilet secara bertahap agar anak nyaman dan tidak menahan BAB. 
  • Konsultasi dengan dokter apabila anak susah BAB terus menerus selama toilet training. 

Tips Toilet Training di Luar Rumah

Saat Moms sudah memulai tahapan toilet training pada anak, ada kalanya si Kecil ingin BAB ketika sedang di luar rumah. Lantas apa yang bisa Moms lakukan?3 

  • Selalu ajak anak untuk BAB terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah. 
  • Ajarkan si Kecil BAB di ruangan yang berbeda-beda di rumah menggunakan pispot anak. 
  • Usahakan tidak terlalu lama berada di luar rumah. 
  • Sedia pispot portabel untuk digunakan anak di luar rumah. 
  • Batasi memberi si Kecil makanan dan minuman saat di luar rumah untuk mencegah konstipasi saat toilet training.
  • Saat si Kecil harus BAB selain di rumah, Moms harus selalu mendampingi di sampingnya untuk mencegah konstipasi saat toilet training.

Jangan lupa untuk sepenuhnya mendukung si Kecil dan bersabar dalam proses toilet training anak, Moms. Dukungan positif dari Moms akan mempermudah proses ini sehingga si Kecil terhindar dari konstipasi. Selain itu, Moms bisa menjaga kesehatan saluran cerna dan cegah anak susah BAB dengan memberikan susu pertumbuhan yang diperkaya nutrisi yang baik. 

LACTOGROW 3 adalah susu pertumbuhan yang mengandung manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium dan vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6, serta 0 g sukrosa.  

LACTOGROW 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanila (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanila (750 gram-1 kg). 

Demikian tips memulai toilet training anak yang bisa Moms praktikkan di rumah. Semoga bisa bermanfaat Moms! 


Sources

  1. Potty training: How to get the job done - Mayoclinic. Retrieved on July 8, 2022 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/potty-training/art-20045230  
  2. Toilet training - Pregnancy Birth & Baby. Retrieved on July 8, 2022 from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/toilet-training  
  3. Potty training when you're out - Made for Mums. Retrieved on July 8, 2022 from https://www.madeformums.com/toddler-and-preschool/potty-training-going-out

“Tumbuh



Disclaimer

Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.

Bagikan : Facebook WhatsApp