Ketika bayi sudah berusia enam bulan, ia mulai diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPAS). Baik Anda membuat makanan di rumah, membelinya dari toko, atau kombinasi keduanya, memastikan aman untuk dimakan bayi Anda adalah prioritas utama. Karena ukuran bayi yang lebih kecil dan sistem kekebalan yang belum berkembang, bayi Anda lebih cenderung terpengaruh oleh bahan kimia dan bakteri daripada Anda. Itulah sebabnya penting untuk lebih berhati-hati saat membeli dan menyiapkan makanan untuk si kecil.
Beli dari tempat yang Anda percaya
Selain sebagai pilihan yang nyaman, makanan bayi siap saji bisa sangat bergizi, sehat, dan aman untuk dimakan. Hal ini karena, di banyak negara, produsen diharuskan memenuhi standar yang ketat untuk mengurangi paparan pestisida, bahan tambahan makanan, dan bakteri berbahaya.
Beberapa makanan bayi terfortifikasi diperkaya dengan nutrisi utama seperti zat besi, kalsium, dan seng, yang mungkin rendah dalam makanan rumahan. Selain itu, makanan bayi siap saji dapat menyediakan banyak variasi buah dan sayuran agar si kecil dapat belajar menyukainya. Bahkan, studi ilmiah menemukan bahwa memakan makanan bayi olahan di beberapa negara tertentu dapat menyebabkan bayi mengonsumsi lebih banyak jenis sayuran dalam makanannya.
Sumber:
Mesch CM, Stimming M, Foterek K et al. Food variety in commercial and homemade complementary meals for infants in Germany. Market survey and dietary practice. Appetite 2014; 76:113-9.
Carstairs, SA, Craig, LC, Marias, D et al. A comparison of prepared commercial infant feeding meals with home-cooked recipes. Arch Dis Child 2016; 101(11):1037-42. doi: 10.1136/archdischild-2015-310098.