Sakit perut pada anak adalah jenis penyakit yang cukup sering diderita anak. Penyebab sakit perut pada anak salah satunya adalah karena sistem pencernaan si Kecil masih beradaptasi, terutama saat mulai mencoba jenis makanan maupun minuman baru.
Sakit perut pada anak sering kali juga hilang dalam hitungan jam atau hari tanpa membutuhkan penanganan khusus. Penyebab umum sakit perut pada anak yang terjadi seperti ini biasanya karena makan terlalu banyak; kebelet buang air; atau cemas terhadap sesuatu. Setelah kondisi ini berlalu, umumnya sakit perut hilang.1
Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai masalah ini, yuk simak informasi berikut!
Penyebab Sakit Perut Pada Anak
Meski cenderung ringan dan hilang dengan sendirinya, ada beberapa hal lain yang dapat menjadi penyebab sakit perut pada anak lebih serius, antara lain:
- Maag atau dispepsia
- Gastroenteritis akibat virus
- Sembelit
- Radang usus buntu
- Gangguan usus
Gejala Umum Sakit Perut Anak
Ketika anak menderita sakit perut, terdapat beberapa gejala umum yang terjadi seperti kram perut, diare, kembung, mual atau muntah-muntah. Di luar gejala umum yang terjadi, hal yang penting untuk diingat adalah bagian sebelah mana yang sakit.
Jika di bagian pusar, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena itu tempat paling umum terjadi. Beri si Kecil air minum lalu ajak berbaring, ajak dia melakukan aktivitas yang dia sukai untuk mengalihkan rasa sakitnya hingga hilang atau berkurang.
Jika si Kecil merasakan sakit di bagian bawah perut sebelah kanan secara tiba-tiba disertai demam, mual, muntah, susah buang gas, hilang nafsu makan, diare, atau sembelit, segera hubungi dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, sakit yang dirasakan di bagian kiri perut, maka bisa disebabkan oleh sembelit atau kondisi-kondisi lain yang lebih jarang, terkena radang pankreas.
Bagian perut lainnya yang suka terasa sakit adalah bagian atas perut. Hal tersebut bisa disebabkan oleh maag, terlebih bila disertai gejala seperti mual, kembung, sendawa terus menerus, dan perut terasa panas. Sakit yang muncul di bagian kanan atas perut bisa menjadi tanda gangguan batu empedu.
Untuk itu, Moms bisa berkomunikasi dengan si Kecil mengenai seperti apa dan di mana rasa sakitnya.
Jika sakitnya menahun atau Moms khawatir karena rasa sakitnya di luar kebiasaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Terutama jika terjadi gejala-gejala lain seperti feses berdarah, muntah-muntah, kulit yang menguning, perut yang sangat empuk ketika disentuh, demam dan batuk, berat badan menurun drastis, sakit ketika buang air kecil, hingga perut yang bengkak.2
Cara Tepat Mengatasinya
Untuk sakit perut ringan, gejala-gejala biasanya sembuh sendiri setelah si Kecil istirahat, kentut, buang air besar, atau jika disebabkan oleh virus, virusnya hilang tanpa ditangani. Selain hal-hal tersebut, Moms juga bisa melakukan cara mengatasi sakit perut pada anak antara lain:
- Pastikan dia mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tubuhnya tetap terhidrasi.
- Kompres bagian perut yang terasa sakit untuk mengurangi rasa sakitnya.
- Beri makanan untuk perut sehat anak dengan rasa tawar seperti cracker maupun sup bening
- Beri obat pereda rasa sakit yang aman dan biasa diberikan pada si Kecil
- Jika diare, campurkan probiotik ke dalam air minumnya untuk membantu mengurangi diare
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Tidak ada resep pencegahan yang pasti bekerja untuk sakit perut, terutama yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Namun untuk mengurangi peluang si Kecil menderita sakit perut biasa atau sakit perut yang disebabkan oleh virus, ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa diikuti tidak hanya oleh si Kecil, tapi seluruh keluarga di rumah, seperti:
- Cuci tangan selama 20 detik sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan dan makan, serta setelah pergi ke kamar mandi.
- Biasakan mengonsumsi makanan dalam porsi yang secukupnya, jangan berlebihan
- Usahakan makan jauh sebelum tidur agar tidak mengganggu sistem pencernaan
- Minum air yang banyak serta mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan agar makanan dapat bergerak lancar di saluran pencernaan
- Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang kedaluwarsa atau tidak disimpan dengan benar
- Perhatikan alergi atau intoleransi tubuh Si Kecil terhadap bahan makanan tertentu
Di luar upaya-upaya mencegah di atas, penyebab sakit perut pada anak memang sering kali tidak bisa dihindarkan di masa kanak-kanak. Maka dari itu, pastikan asupan nutrisi untuk si Kecil supaya daya tahan tubuhnya juga baik. Moms bisa memberikan susu yang disukai si Kecil.
LACTOGROW 3 adalah salah satu susu pertumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk si Kecil. Dalam segelas susu LACTOGROW 3, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6.
LACTOGROW 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanilla (750 gram-1 kg).
Sources
- Stomach Pain in Kids - Children's Health. Retrieved on February 15, 2022 from https://www.childrens.com/health-wellness/stomach-pain-in-kids-when-to-worry
- Stomachache in children: Is it serious? - Mayo Clinic Health System. Retrieved on February 14 2022
Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.