Parenting Corner

Perbedaan Laktosa dan Sukrosa pada Susu Pertumbuhan

21 March 2022

Perbedaan laktosa dan sukrosa

Ketika Moms membeli produk susu atau produk lainnya untuk si Kecil, terdapat label bertuliskan informasi nilai gizi yang biasanya terletak di samping box. Beberapa produk susu pertumbuhan mencantumkan nutrisi berupa kandungan sukrosa dan laktosa di bawah total gula. Meski sama-sama bertugas sebagai pemanis, terdapat perbedaan laktosa dan kandungan sukrosa pada susu pertumbuhan. Kendati secara kimiawi memiliki banyak kemiripan, laktosa dan sukrosa dicerna dengan cara yang berbeda oleh tubuh, menggunakan enzim pencernaan yang berbeda.

Perbedaan Laktosa dan Sukrosa

Laktosa

Laktosa adalah sejenis gula yang merupakan subtipe dari karbohidrat. Secara spesifik, laktosa adalah disakarida, atau gula yang terbuat dari dua unit gula yang lebih kecil yakni glukosa dan galaktosa. Ketika keduanya secara kimiawi menyatu, akan membentuk laktosa. Ketika tubuh mencerna laktosa dalam usus kecil, laktosa akan terurai kembali menjadi glukosa dan galaktosa untuk lalu usus akan menyerap gula yang terpisah itu masing-masing. Laktosa merupakan gula alami yang ditemukan pada susu.

Tumbuh Kembang

Sukrosa

Seperti laktosa, sukrosa juga merupakan disakarida. Sukrosa sendiri merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa. Seperti laktosa, usus kecil akan mengurai sukrosa kembali menjadi glukosa dan fruktosa sebelum diserap karena tubuh tidak dapat menyerap sukrosa secara langsung. Perbedaan laktosa dan sukrosa terletak pada rasa manis di mana sukrosa terasa jauh lebih manis. Meski demikian, kandungan kalori di antara keduanya sama, yakni 4 kalori per gram. Sukrosa sendiri merupakan nama lain dari gula pasir yang biasa Moms temukan di dapur. Itulah yang dimaksud dengan perbedaan laktosa dan sukrosa.

Sebagai gula, keduanya berperan sebagai sumber energi dan membuat makanan maupun minuman sesekali lebih enak. Namun mengonsumsi terlalu banyak gula sukrosa juga tidak baik bagi kesehatan. Jumlah gula yang dikonsumsi si Kecil dapat memicu meningkatnya gula darah seiring dengan berjalannya waktu. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat memicu resistensi terhadap insulin, pradiabetes, hingga diabetes tipe 2.1

Kelebihan mengonsumsi gula juga dapat memengaruhi mood, aktivitas, dan tingkat aktivitas si Kecil dan berujung pada perilaku yang tidak stabil sepanjang hari3.Oleh sebab itu, upayakan agar si Kecil membatasi konsumsi gula kimia dan memperbanyak asupan gula dari buah, gandum, kacang, atau produk susu karena gulanya alami dan penting untuk pertumbuhan si Kecil.

Mengurangi asupan gula tambahan

Terdapat beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi asupan gula tanpa mengorbankan kebutuhan akan asupan nutrisi sehari-hari, di antaranya:4

1. Menghindari minuman manis

Perhatikan kandungan sukrosa sebagai pemanis dalam minuman, termasuk jus buah, minuman bersoda, teh manis, atau minuman berenergi. Pemanis tambahan di minuman-minuman tersebut biasanya tinggi.

2. Pahami label makanan

Informasi nilai gizi penting untuk dipahami. Beberapa produk kini memiliki rincian hingga ke jenis gula yang digunakan, seperti laktosa yang merupakan gula alami atau sukrosa yang merupakan gula tambahan. Sebenarnya, apa beda laktosa dan sukrosa?

3. Pilih sesuai kandungan

Ketika membeli makanan atau minuman, usahakan agar Moms memilih yang mengandung kurang dari 10 gram gula dan lebih dari 5 gram serat. Serat membuat perut cepat kenyang, menurunkan kolesterol, dan menurunkan resiko diabetes dan pradiabetes.

Jika Moms ingin membatasi asupan gula bagi si Kecil, Moms dapat memilih susu dengan 0 g sukrosa. dengan formula baru 0 gram sukrosa. Dalam 3, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6.

Lactogrow 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Yuk, ikuti game LactoGo, dapatkan poinnya!


Sources

  1. The Difference Between Lactose & Sucrose | Livestrong.com. Retrieved on February 25, 2022 from https://www.livestrong.com/article/358099-the-difference-between-lactose-sucrose/
  2. Too Much Sugar Can Cause Health Problems in Kids. Retrieved on February 25, 2022 from https://www.verywellfamily.com/is-too-much-sugar-harmful-to-kids-22337
  3. Hyperactivity and sugar: MedlinePlus medical encyclopedia. (n.d.). MedlinePlus - Health Information from the National Library of Medicine. https://medlineplus.gov/ency/article/002426.htm
  4. What to Do When Your Child Eats Too Much Sugar. Retrieved on February 25, 2022 from https://health.clevelandclinic.org/what-to-do-when-your-child-eats-too-much-sugar/

“Tumbuh



Disclaimer

Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.

Bagikan : Facebook WhatsApp