Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya untuk tumbuh secara optimal. Untuk mengetahui hal tersebut, salah satu hal yang dapat digunakan sebagai parameter pertumbuhan optimal Si Kecil adalah dengan cara melihat apakah tinggi badan anak sudah termasuk tinggi badan yang ideal atau belum.
Lantas, berapakah tinggi badan yang ideal untuk anak dan bagaimana caranya agar anak dapat tumbuh secara optimal?
Menjaga Tinggi Badan Ideal Pada Anak
Tinggi badan ideal adalah rentang ukuran panjang tubuh yang normal sesuai usia dan jenis kelamin. Menjaga tinggi badan ideal penting karena menjadi tolok ukur pertumbuhan si Kecil. Selain tinggi badan, pertumbuhan anak juga dapat dilihat dari pertambahan berat badan dan lingkar kepala.
Melakukan pengukuran berkala dapat memastikan pertumbuhan anak berjalan baik. Disarankan pengukuran dilakukan setiap bulan sampai usia 1 tahun, setiap 3 bulan sampai usia 3 tahun. Selanjutnya setiap 6 bulan sampai 6 tahun dan setelahnya 1 tahun sekali.
Pertumbuhan anak usia 1 tahun dianggap normal jika panjang badannya naik 50% dari panjang lahir, berat badan 3 kali lipat dan lingkar kepala bertambah 10 cm.1
Faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak di antaranya ketercukupan gizi dan genetik. Kekurangan asupan gizi pada anak meningkatkan risiko stunting, yakni gangguan tumbuh yang dialami anak sehingga anak menjadi pendek.2
Kurva Tinggi Badan Ideal Anak
Untuk dapat lebih memantau tinggi badan ideal si Kecil, Moms bisa melihat kurva tinggi badan ideal untuk anak yang disusun Kementerian Kesehatan RI dan WHO.3
Secara singkat, tinggi badan ideal anak di usia 1-5 tahun adalah sebagai berikut:
- Tinggi badan anak 1 tahun untuk laki-laki idealnya 72–78 cm, perempuan 70-78 cm.
- Tinggi badan anak 2 tahun untuk laki-laki idealnya 82–92 cm, perempuan 80-92 cm.
- Tinggi badan anak 3 tahun untuk laki-laki idealnya 83–95 cm, perempuan 82-95 cm.
- Tinggi badan anak 4 tahun untuk laki-laki idealnya 84–97 cm, perempuan 83-96 cm.
- Tinggi badan anak 5 tahun untuk laki-laki idealnya 85–98 cm, perempuan 84-97 cm.
Baca Juga: Berat Badan Ideal dan Tinggi Anak Sesuai Usia
Cara Mengoptimalkan Tinggi Badan Anak
Para ahli menyebut faktor genetik berpengaruh hingga 80% dan menjadi yang paling menentukan tinggi badan seseorang.4 Meski demikian masih ada beberapa faktor lainnya, seperti asupan nutrisi dan tingkat aktivitas.
Faktor genetik tidak bisa diubah, namun untuk faktor lain ada beberapa tips cara mengoptimalkan tinggi badan anak, yakni:
1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
Berbagai nutrisi penting dibutuhkan anak di masa pertumbuhan, seperti kalsium, protein, zat besi, vitamin D, dan vitamin A. Saat kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi pertumbuhan anak bisa terganggu. Beri anak makanan bergizi dan jika perlu beri tambahan suplemen vitamin.5
2. Pastikan Anak Tidur Cukup dan Teratur
Tidur cukup dan teratur sangat penting di masa pertumbuhan. Ketika anak tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan. Jika tidur anak terganggu, pelepasan hormon pertumbuhan turut terganggu. Efek yang sama juga terjadi apabila anak kurang tidur.6
3. Ajak Anak Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga
Aktif bergerak secara fisik, termasuk berolahraga, mendorong pelepasan hormon pertumbuhan pada anak. Ketika hormon ini dilepaskan, lempeng pertumbuhan pada tulang akan terbuka dan memungkinkan tumbuh lebih banyak dibanding anak yang tidak aktif secara fisik.7
4. Beri Anak Susu Pertumbuhan
Beri anak asupan nutrisi tambahan, salah satunya melalui susu pertumbuhan atau susu penambah tinggi badan anak yang diperkaya kandungan nutrisi penting seperti lemak, protein, kalsium, dan vitamin.
Susu pertumbuhan dapat diberikan mulai usia 1 tahun. Beri sekitar 16-24 ons atau 700 ml (2-3 cangkir) susu per hari untuk anak usia 1-2 tahun. Sedangkan anak usia 3-5 tahun sekitar 16-20 ons atau 600 ml (2-2,5 cangkir) per hari.8
Perhatikan cara memilih susu yang baik. Ketahui jenis dan kandungan susu, sesuaikan dengan usia dan pahami kondisi tubuh si Kecil.
LACTOGROW 3 mengandung nutrisi penting seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, 13 vitamin & 7 mineral, sumber zat besi, tinggi kalsium, sumber protein, serta minyak ikan omega 3 & 6, sehingga bisa menjadi pilihan Moms untuk susu pertumbuhan.
Dengan kalsium yang membantu pembentukan tulang dan gigi, vitamin D yang membantu penyerapan kalsium, serta protein yang penting untuk tumbuh kembang anak, LACTOGROW 3 juga cocok sebagai salah satu pilihan susu yang baik.
LACTOGROW 3 untuk anak usia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan vanila (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan vanila (750 gram-1 kg).
Demikian beberapa tips cara mengoptimalkan tinggi badan anak. Jangan lupa juga berikan susu pertumbuhan LACTOGROW 3 untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi hariannya, Moms!
Sources
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
- https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
- https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
- https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height
- https://parenting.firstcry.com/articles/best-food-increase-height-children/
- https://www.verywellhealth.com/how-sleep-problems-affect-growth-in-children-3015073
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/319504
- https://www.healthline.com/health/childrens-health/how-much-milk-should-a-toddler-drink
Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.