Hi Moms! Apakah Moms tahu bahwa ada pengaruh minum susu pertumbuhan dari botol terhadap gigi anak? Minum susu pertumbuhan dengan menggunakan botol dapat menyebabkan kerusakan gigi yang dimulai dengan adanya gigi berlubang dan gigi susu yang tanggal lebih cepat dari seharusnya. Jika anak sering minum susu menggunakan dot atau susu botol, terutama saat tidur, hal ini berarti gigi secara konsisten berlumuran gula. Bahkan susu yang tidak diberi pemanis atau jus murni tanpa gula memiliki kandungan gula alami (bukan sukrosa) yang memiliki efek perusakan yang sama pada gigi.
Kerusakan gigi ini amat berbahaya karena gigi susu sangat penting untuk melatih anak mengunyah dan perkembangan bicara anak. Gigi susu juga menentukan gigi dewasa yang sehat dan tumbuh rapi. Selain itu, jika tidak diperhatikan kerusakan gigi juga secara jangka panjang juga akan mengganggu kesehatan oral anak dan mengganggu rasa percaya dirinya.
Apa saja yang perlu diperhatikan oleh Moms untuk mengetahui kondisi gigi anak?
- Pahami bahwa biasanya kerusakan gigi terjadi pada gigi depan atas dan bawah
- Muncul bercak putih pada permukaan gigi
- Ada lubang pada gigi
- Anak mengeluh sakit gigi
- Gusi bengkak atau berdarah
- Demam yang disebabkan adanya infeksi gusi atau gigi
Jika Moms menemukan satu atau lebih hal-hal di atas maka segeralah ke dokter gigi untuk memeriksakan gigi anak.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui tentang Susu Pertambahan Anak
Untuk mencegah kerusakan gigi, berikut adalah beberapa hal yang dapat Moms lakukan:
- Jika anak senang minum dengan botol, pastikan hanya air putih yang ada di dalam botol. Jika anak terbiasa minum susu pertumbuhan sebelum tidur dengan menggunakan botol, pastikan ia menghabiskan susunya dahulu, menggosok gusi atau gigi, baru kemudian tidur
- Biasakan anak minum susu pertumbuhan untuk anak usia di atas 1 tahun dengan gelas. The American Academy of Pedriatrics menyarankan anak untuk tidak minum menggunakan botol lagi sebelum usia 18 bulan
- Setiap anak selesai minum susu pertumbuhan atau makan, segera lap gusi dan gigi dengan menggunakan lap basah. Selain untuk membersihkan sisa susu atau makanan, hal ini juga untuk membiasakan mereka membersihkan mulut
- Begitu gigi pertama anak muncul, segera biasakan menggosok gigi anak agar ia terbiasa
- Awasi dan bantu anak menggosok gigi hingga anak berusia 6 tahun
Jika gigi Si Kecil sehat, tentu proses makan dan minum anak jadi baik dan membantu terpenuhinya asupan nutrisi anak, bukan?