Manfaat dari kandungan nutrisi dalam susu formula untuk anak-anak seringkali terhalang oleh kandungan sukrosa atau gula yang tinggi. Rasa manis yang hadir dari tambahan gula memang sebaiknya dibatasi karena dalam jangka panjang, asupan gula yang terlalu banyak dapat memberi dampak kesehatan yang buruk.
Berbagai penelitian mengaitkan gula dengan risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.1 Bahkan, American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri menyarankan agar anak berusia di bawah 2 tahun tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali, sementara untuk anak di atas usia 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 25-gram atau 6 sendok teh gula setiap hari.
Oleh sebab itu, susu tanpa sukrosa bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi si Kecil.
Kandungan nutrisi dan mineral dalam susu formula biasanya dibarengi dengan kehadiran sukrosa. Sukrosa merupakan pemanis yang ditemukan secara alami di dalam buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Selain itu, sukrosa juga dihasilkan secara komersil dan hadir dalam bentuk gula pasir. Meski sama-sama gula, sumber sukrosa ternyata berpengaruh. Sukrosa yang alami memiliki risiko lebih rendah bagi tubuh ketimbang sukrosa sebagai pemanis tambahan seperti pada susu pertumbuhan.
Fungsi sukrosa pada susu adalah sebagai pemanis. Selain itu, kehadiran sukrosa juga berperan untuk menyeimbangkan rasa. Karena perannya sebagai pemanis dan penyeimbang, sukrosa dapat membuat susu terasa lebih enak dan mampu diterima oleh lidah anak-anak.2
Selain karena alasan tersebut, sukrosa pada susu formula juga merupakan sumber energi untuk pertumbuhan si Kecil. Namun di sisi lain, konsumsi sukrosa secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan si Kecil baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tingginya konsumsi sukrosa dapat berakibat gangguan kardiovaskuler, memicu kenaikan berat badan hingga obesitas, tekanan darah tinggi, kerusakan gigi, diabetes, hingga inflamasi kronis.3
Manfaat Konsumsi Susu Bebas Sukrosa
Dengan sederet nutrisi yang terkandung dalam susu formula, akan sangat disayangkan jika dibarengi dengan peningkatan risiko kesehatan akibat kandungan pemanis tambahan berupa sukrosa secara berlebih. Oleh sebab itu, Moms bisa membatasi atau menggunakan susu formula tanpa sukrosa.
Dengan pembatasan sukrosa, maka dapat menurunkan terjadinya risiko obesitas, kerusakan gigi, diabetes, serta kebiasaan makan yang kurang sehat pada si Kecil. Karena itu, dengan minum susu formula tanpa sukrosa berarti si Kecil bisa mendapatkan kandungan nutrisi tanpa harus menghadapi risiko kesehatan karena terlalu banyak asupan sukrosa.4
Gula memang manis dan membuat rasa makanan dan minuman termasuk susu formula menjadi lebih enak. Namun, membiasakan si Kecil untuk mengonsumsi yang manis-manis dapat berdampak buruk di kemudian hari. Oleh sebab itu, susu formula tanpa sukrosa dapat menjadi pilihan.
Bagi Moms yang menghindari kandungan sukrosa pada susu formula, Moms bisa memberi LACTOGROW 3 sebagai pilihan susu untuk si Kecil. LACTOGROW 3 merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun dengan 0g sukrosa sekaligus mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk si Kecil.
Dalam segelas susu LACTOGROW 3, si Kecil mendapatkan manfaat nutrisi seperti serat pangan (inulin) dan L. reuteri, serta 13 vitamin & 7 mineral yang merupakan sumber zat besi & tinggi vitamin C, tinggi kalsium maupun vitamin D, sumber protein, serta minyak ikan dan omega 3 & 6.
LACTOGROW 3 untuk anak berusia 1-3 tahun tersedia dalam rasa Original (350-750 gram), Madu (180 gram-1 kg), dan Vanilla (350 gram-1 kg). Sedangkan LACTOGROW 4 tersedia dalam rasa Madu (750 gram-1 kg) dan Vanilla (750 gram-1 kg). Yuk, dukung tumbuh kembang anak dengan game LactoGo, dapatkan poinnya!
Sources
- https://health.clevelandclinic.org/what-to-do-when-your-child-eats-too-much-sugar/
- https://mdpi-res.com/d_attachment/foods/foods-09-01400/article_deploy/foods-09-01400-v2.pdf Retrieved on February 15, 2022 from https://mdpi-res.com/d_attachment/foods/foods-09-01400/article_deploy/foods-09-01400-v2.pdf
- https://www.webmd.com/diet/whats-the-difference-between-sucrose-and-fructose
- https://www.healthline.com/health-news/toddlers-eating-more-sugar-than-recommended-for-adults. Retrieved on February 15, 2022 from https://www.healthline.com/health-news/toddlers-eating-more-sugar-than-recommended-for-adults
Disclaimer
Penggunaan madu pada setiap produk LACTOGROW untuk anak diatas satu tahun telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Kecil.