Susu merupakan salah satu asupan yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, kalsium, juga beberapa vitamin dan mineral untuk melengkapi kebutuhan gizi serta membantu optimalkan tumbuh kembang anak.
Namun perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi susu yang mengandung gula pasir tambahan dengan kadar tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hingga risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Untuk itu konsumsi susu rendah gula pasir, seperti susu UHT rendah gula pasir untuk anak bisa jadi salah satu pilihan menu sehat untuk Si Kecil. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi susu UHT rendah gula pasir untuk anak dan hal yang perlu diantisipasi.
Seputar Susu UHT Rendah Gula pasir dan Manfaatnya
Susu UHT rendah gula pasir sama dengan produk susu UHT pada umumnya yang diolah dengan metode ultra high temperature dari susu segar yang kemudia diproses dengan sistem pasteurisasi dan sterilisasi, lalu dikemas dalam wadah steril yang bertujuan untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme yang berpotensi merusak susu.
Untuk pengertian varian susu UHT rendah gula pasir yang banyak ditawarkan di pasaran adalah jenis susu UHT dengan gula pasir tambahan yang jumlahnya sudah dibatasi oleh produsen dan bisa diketahui dari komposisi gizi di kemasan. Pentingnya membatasi asupan gula pasir harian adalah untuk mencegah risiko diabetes, karies gigi, dan juga obesitas.
Perlu Moms ketahui, dalam produk susu secara alamiah sudah mengandung gula pasir, yang disebut laktosa , yang bermanfaat untuk menghasilkan energi.
Susu UHT rendah gula pasir yang baik sebaiknya mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, riboflavin, fosfor, vitamin A dan B12, potassium, magnesium, zink, dan yodium. Sejumlah nutrisi tersebut berperan dalam tumbuh kembang anak, seperti untuk membantu kesehatan tulang dan gigi, mata, pembentukan sel darah merah, metabolism tubuh, hingga mendukung fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan susu sapi seperti susu UHT masih memiliki risiko defisiensi vitamin dan mineral dibandingkan dengan susu pertumbuhan yang diformulasikan sesuai usia dan kebutuhan Si Kecil.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Perbedaan Susu UHT dan Bubuk di Sini!
4 Tips Mengonsumsi Susu UHT Rendah Gula pasir
Berikut beberapa cara konsumsi susu UHT rendah gula pasir untuk Si Kecil yang perlu Moms ketahui.
- Cek komposisi nutrisi di kemasan agar Moms bisa memilih dan membandingkan susu UHT rendah gula pasir yang bagus untuk anak agar sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Selain itu, Moms bisa melihat petunjuk cara penyajian dan konsumsi yang tertera pada kemasan produk.
- Pastikan untuk menyimpan susu UHT pada suhu yang tepat dan memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kesegarannya.
- Hindari memberikan susu UHT rendah gula pasir pada Si Kecil yang mengalami alergi susu sapi atau intoleransi laktosa dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu.
- Lebih baik membatasi konsumsi susu UHT tidak lebih dari 500 ml setiap hari agar Si Kecil juga mendapatkan asupan nutrisi seimbang dari sumber makanan dan minuman lainnya
Itu tadi bahasan mengenai tips mengonsumsi susu UHT rendah gula pasir untuk anak sebagai opsi camilan sehat untuk Si Kecil. Pastikan juga Moms memberikan asupan nutrisi seimbang dari menu lainnya.
Source:
Zhang X, Chen X, Xu Y, Yang J, Du L, Li K, et al. Milk Consumption and Multiple Health outcomes: Umbrella Review of Systematic Reviews and meta-analyses in Humans. Nutrition & Metabolism. 2021 Jan 7;18(1).
Medical News Today. Everything to know about sugars in milk. Retrieved 19/2/2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/sugar-in-milk
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan.
Kemkes RI. Penting, Ini yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Konsumsi Gula pasir, Garam dan Lemak. Retrieved 1/3/2024 from https://ayosehat.kemkes.go.id/penting-ini-yang-perlu-anda-ketahui-mengenai-konsumsi-gula pasir-garam-dan-lemak
Medical News Today. Everything to know about sugars in milk. Retrieved 1/3/2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/sugar-in-milk#sugar-in-milk
BetterHealth. Milk. Retrieved 1/3/2024 from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/milk
Górska-Warsewicz H, Rejman K, Laskowski W, Czeczotko M. Milk and Dairy Products and Their Nutritional Contribution to the Average Polish Diet. Nutrients. 2019 Aug 1;11(8):1771. doi: 10.3390/nu11081771. PMID: 31374893; PMCID: PMC6723869.
NIH. How To Read Food and Beverage Labels. Retrieved 1/3/2024 from https://www.nia.nih.gov/health/healthy-eating-nutrition-and-diet/how-read-food-and-beverage-labels
Mayo Clinic. Milk Alergy. Retrieved 1/3/2024 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101
The Royal Children Hospital Melbourne. Retrieved 1/3/2024 from https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Nutrition_babies_toddlers/
Sunardi D, Wibowo Y, Mak TN, Wang D. Micronutrient intake inadequacies in different types of milk consumers in Indonesian children 1–5 years: dietary modeling with young child milk improved nutrient intakes. Front Nutr. 2023 Jun 26;10:1169904. doi: 10.3389/fnut.2023.1169904. PMID: 37565041; PMCID: PMC10411456. Available from: https://indonesia.nestlenutrition-institute.org/resources/publikasi-series/publikasi/article/pemodelan-diet-dengan-susu-anak-anak-meningkatkan-asupan-nutrisi?check_logged_in=1#:~:text=Prevalensi%20asupan%20zat,praktik%20pemberian%20makanan