Anak yang bertumbuh dapat dipantau dari pertambahan tinggi dan juga berat badannya. Tetapi tidak sekadar tambah tinggi atau berat, pertumbuhan yang optimal seharusnya sesuai dengan usia Si Kecil. Oleh karena itu, ada baiknya jika Moms mengetahui berat dan tinggi badan anak yang ideal sesuai umur. Sehingga, Moms bisa tahu apakah Si Kecil sudah tumbuh optimal atau justru mengalami masalah pertumbuhan, seperti stunting dan obesitas.
Berat dan Tinggi Badan Anak Ideal
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2020 telah menerbitkan pedoman untuk standar berat dan tinggi badan ideal anak Indonesia.[1] Berdasarkan pedoman tersebut, tinggi badan anak ideal untuk usia 1-5 tahun dibedakan menurut jenis kelamin, yaitu:
Tinggi badan ideal anak laki-laki
Usia 1 tahun = 75,7 cm
Usia 2 tahun = 87,1 cm
Usia 3 tahun = 96,1 cm
Usia 4 tahun = 103,3 cm
Usia 5 tahun = 110 cm.
Tinggi badan ideal anak perempuan
Usia 1 tahun = 74 cm
Usia 2 tahun = 86,4 cm
Usia 3 tahun = 95,1 cm
Usia 4 tahun = 102,7 cm
Usia 5 tahun = 109,4 cm.
Standar tinggi badan ideal untuk anak Indonesia yang diterbitkan Kementerian Kesehatan di atas juga telah mengacu pada tabel tinggi badan anak menurut WHO.
Faktor Penunjang Tinggi Badan Anak
Masa anak-anak adalah waktu di mana Si Kecil dapat bertumbuh optimal, hal ini karena lempeng pertumbuhan pada tulang lengan dan kaki anak masih berkembang. Ada beberapa faktor internal yang berperan dalam mempengaruhi tinggi badan anak, yaitu:[2]
DNA/Genetik
Inilah faktor internal yang paling bertanggung jawab untuk tinggi badan anak. Faktor gen atau DNA ini mempengaruhi perkembangan lempeng pertumbuhan.
Hormon
Sejumlah hormon yang diproduksi di dalam tubuh berperan memerintahkan lempeng pertumbuhan untuk membentuk tulang baru sehingga tulang menjadi lebih panjang. Beberapa hormon tersebut yakni hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon testosteron pada anak laki-laki atau hormon estrogen pada anak perempuan.
Jenis kelamin
Jenis kelamin anak juga mempengaruhi tinggi badan di mana anak laki-laki cenderung lebih tinggi daripada anak perempuan.
Baca Juga: Efektifkah Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak?
Cara Mencapai Tinggi Badan Ideal Anak
Selain faktor internal, Moms sebenarnya masih bisa mengupayakan agar Si Kecil dapat mencapai tinggi badan yang optimal. Berikut tips cara agar anak mencapai tinggi badan optimal:
Cukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil
Jika genetik menjadi faktor internal utama yang mempengaruhi tinggi badan anak, faktor eksternal yang paling berperan dalam tumbuh kembang anak adalah nutrisi.
Anak yang mendapat nutrisi yang cukup akan dapat tumbuh lebih baik dibandingkan anak yang kekurangan nutrisi. Karenanya, Moms harus memastikan Si Kecil mendapat gizi seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Ajarkan anak rutin berolahraga
Aktivitas fisik dan berolahraga secara rutin baik untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan karena dapat mendukung kesehatan tulang dan jaringan otot.
Pastikan anak cukup tidur
Tidak hanya aktivitas fisik yang teratur, beristirahat dan tidur yang cukup juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Saat Si Kecil tidur dengan nyenyak, di dalam tubuhnya akan melepaskan hormon yang dibutuhkan untuk bertumbuh. Selain tinggi badan, Moms juga perlu memperhatikan berat badan Si Kecil. Tubuh gemuk tidak menjamin Si Kecil tumbuh sehat. Sebaliknya, hal itu justru meningkatkan risiko gangguan kesehatan di usia muda, seperti diabetes, asma, dan stroke.
Menurut studi dari Kementerian Kesehatan RI, 70% penyebab obesitas berasal dari faktor kebiasaan dan lingkungan, sementara hanya 30% yang disebabkan faktor genetik. Karenanya, Moms perlu memantau berat badan Si Kecil secara berkala agar dapat mendukung anak tumbuh dan berkembang dengan maksimal, seiring dengan pertambahan tinggi anak.
Berikut berat badan ideal anak untuk usia 1-5 tahun sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan, yakni:
Berat badan ideal anak laki-laki
Usia 1 tahun: 9,6 kg
Usia 2 tahun: 12,2 kg
Usia 3 tahun: 14,3 kg
Usia 4 tahun: 16,3 kg
Usia 5 tahun: 18,3 kg.
Berat badan ideal anak perempuan
Usia 1 tahun: 8,9 kg
Usia 2 tahun: 11,5 kg
Usia 3 tahun: 13,9 kg
Usia 4 tahun: 16,1 kg
Usia 5 tahun: 18,2 kg
Mengukur Tinggi dan Berat Badan Anak
Untuk memastikan apakah tinggi dan berat badan Si Kecil sudah ideal, setiap bulan Moms disarankan melakukan pengukuran berat dan tinggi badan anak menggunakan kurva pertumbuhan yang ada dalam KMS (Kartu Menuju Sehat). Pengukuran bisa dilakukan di Posyandu, klinik khusus anak, atau di rumah. Jika hasil pengukuran tiap bulan mengikuti garis grafik pertumbuhan, artinya pertambahan tinggi dan berat badan anak berjalan normal.
Selain memantau grafik pertumbuhan anak, pastikan juga Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan bergizi. Untuk Si Kecil usia 1-3 tahun, Moms bisa memberikan susu LACTOGROW 3 yang diperkaya 13 vitamin, 7 mineral, kalsium, omega 3 & 6, serta minyak ikan. LACTOGROW 3 merupakan susu pertumbuhan yang baik untuk bantu dukung pertumbuhan Si Kecil.
Sekarang Moms sudah tahu ‘kan, berat dan tinggi badan anak yang ideal. Yuk, dukung tumbuh kembang anak untuk akal cerdasnya!
Referensi:
1. Permenkes No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak [Jdih bpk ri]. (n.d.). Database Peraturan [JDIH BPK RI]. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/152505/permenkes-no-2-tahun-2020
2. Barrell, A. (n.d.). How to increase height: Factors that influence growth. Medical and health information. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514
3. Nair, A. (2021, January 13). Best ways to increase height in children. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/top-8-ways-to-increase-height-in-children/
Artikel Terkait