Tawa Si Kecil adalah candu dalam kehidupan keluarga ya, Moms. Tentunya, sebagai orangtua, Moms ingin selalu mendengar tawa riang dari Si Kecil karena itu artinya ia berhasil tumbuh menjadi anak bahagia atau happy kids.  

Keberhasilan tumbuh kembang Si Kecil tidak hanya punya keunggulan untuk suasana hatinya, Moms. Dengan tumbuh dengan perasaan suka cita, anak-anak dapat sukses tumbuh dengan optimal. Umumnya, anak yang bahagia adalah anak yang sehat, memiliki kemampuan sosial baik, dan sukses dalam pendidikan maupun karier. 

Si Kecil tumbuh dengan bahagia merupakan keinginan Moms bukan? Jika Si Kecil terlihat lesu dan murung, hal itu pasti membuat hati setiap orangtua sedih. Nah untuk itu, Moms harus tahu tanda apa saja sih yang menunjukkan anak bahagia. Cek info penting berikut ini ya!

Kebanyakan Moms mungkin membayangkan bahwa liburan untuk anak itu merepotkan. Mulai dari memilih destinasi wisata yang ramah anak, packing berbagai barang keperluan Si Kecil, hingga menjaga mood-nya tetap happy agar ia tidak rewel selama perjalanan. Ya, mengajak anak berlibur bisa jadi banyak tantangan.

Tahukah Moms? Saat si kecil berusia balita, si kecil sedang melalui masa-masa emasnya. Pada umur ini, milyaran koneksi dibentuk antara sel otak satu dengan sel otak lainnya yang akhirnya dapat mendorong perkembangan otak si anak. Nah, untuk mendorong perkembangan sel otak anak, Moms bisa memberikan stimulus positif untuk tumbuh kembang otak dan saraf motoriknya dengan mengajaknya bermain sambil belajar. Cari tau yuk, stimulus apa yang bisa Moms gunakan untuk belajar sambil bermain bersama anak!

Didikan orangtua sejak dini berpengaruh banget loh buat si kecil. Salah satunya ialah menjadi pribadi yang mandiri. Ayo ajari Si Kecil untuk mandiri mulai dari sekarang, agar mereka terbiasa hingga besar nanti. Berikut ini tips yang bisa Moms ikuti untuk ajarkan si kecil mandiri. Simak yuk Moms!

1. Puji usaha mereka

Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada anak-anak. Terlebih lagi, di usia dini sistem pencernaan anak memang belum matang. 

Meski biasa dialami anak-anak, ketika Si Kecil menderita diare, Moms pasti tetap merasa cemas, apalagi jika hal itu membuat Si Kecil sulit makan dan rentan mengalami dehidrasi. 

Memiliki keluarga bahagia, tentu menjadi impian bagi Happy Parents. Meski begitu untuk mewujudkan hal ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Moms and Dads. Salah satunya mendukung Si Kecil tumbuh bahagia sejak  dini. Hal ini penting diperhatikan, karena kebahagiaan Si Kecil dapat membantu optimalkan tumbuh kembangnya. Apa saja sih, pentingnya memastikan Si Kecil tumbuh bahagia? Simak info selengkapnya di bawah ini, Moms.

Kebahagiaan Si Kecil tentu menjadi prioritas utama Happy Moms. Hal ini bisa diwujudkan bukan hanya dari permainan bersama Si Kecil, tapi juga dari makanan sehat untuk balita yang dapat menghasilkan perasaan happy dan membuatnya lebih bersemangat. Memang ada ya? Mungkin pertanyaan itu yang muncul dalam benak Moms saat ini.

Apa itu kolik? Kolik adalah kondisi ketika anak menangis terus menerus dengan penyebab yang kurang jelas. Jika Si Kecil menangis terus padahal popoknya kering dan ia juga sudah kenyang, kemungkinan Si Kecil mengalami kolik, Moms. penyebab kolik pada balita biasanya terjadi  di masa awal kehidupannya dan menunjukkan gejala seperti tangisan yang terus menerus tanpa sebab yang jelas, tubuhnya terlihat tegang seperti kaki dan tangan yang kaku, tangan yang menggenggam, dan juga perut yang tegang.

Sembelit atau konstipasi merupakan salah satu keluhan utama gangguan pencernaan pada anak-anak. Bahkan sekitar 40% dari anak-anak dengan konstipasi mengalaminya dalam satu tahun pertama kehidupannya. Salah satu penyebab konstipasi pada anak adalah pola makan yang tidak seimbang. Nah, daripada mengobati setelah konstipasi terjadi, tentunya lebih baik Moms mencegah agar konstipasi pada anak tidak sampai terjadi.