Perut terasa begah atau kembung mungkin dialami oleh banyak Moms yang tengah hamil. Bahkan, perut terasa begah saat hamil ini bisa terjadi sejak trimester awal hingga trimester akhir.
Biasanya, kembung atau perut begah muncul sekitar minggu ke-10 atau saat usia kehamilan menginjak dua bulan. Terjadinya perut begah atau kembung bisa terus berlangsung selama masa kehamilan, bahkan sampai melahirkan.
Sebenarnya, perut begah saat hamil menjadi sesuatu yang sudah biasa terjadi. Tubuh seseorang mengalami banyak perubahan selama masa kehamilan, termasuk perubahan fisik dan hormonal yang bisa menyebabkan kelebihan gas.
Penyebab Perut Begah Saat Hamil
1. Perubahan hormon
Selama trimester pertama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormon progesteron dan estrogen yang meningkat secara signifikan untuk menebalkan lapisan rahim guna mempersiapkan pertumbuhan janin.
Hormon progesteron melemaskan otot-otot dalam tubuh, termasuk otot usus yang bisa memperlambat proses pencernaan. Hal ini bisa menjadi penyebab perut terasa begah saat hamil 2 bulan.
2. Rahim yang membesar
Selain hormon, perut kembung saat hamil bisa juga disebabkan oleh pembesaran rahim yang mulai memenuhi rongga perut, seiring bertambahnya usia kehamilan.
Rahim yang membesar untuk menyesuaikan pertumbuhan janin, dapat memberikan tekanan pada organ di sekitarnya, menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan kelebihan gas.
3. Stres dan cemas berlebih
Ibu hamil yang mengalami stres atau cemas berlebih yang bisa mengakibatkan sistem saraf simpatis memacu adrenalin dan kortisol. Kondisi tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dari sistem pencernaan, diantaranya produksi asam lambung meningkat dan menimbulkan begah.
4. Sembelit
Kesulitan buang air besar atau sembelit bisa menyebabkan kembung dan nyeri perut. Kotoran yang tertahan di usus membuat gas lebih sulit untuk melewati dan keluar dari tubuh.
5. Makanan yang dikonsumsi
Sejumlah makanan bisa menyebabkan masalah pencernaan dan perut kembung saat hamil yang disebabkan oleh gas, yang berkontribusi membuat perut semakin terasa begah.
Baca Juga: Seberapa Penting Susu untuk Persiapan Kehamilan? Cek di Sini!
Cara Mengatasi Perut Begah Saat Hamil
Meskipun perubahan tubuh selama kehamilan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini diperlukan untuk pertumbuhan janin.
Tapi, bukan berarti Moms tidak bisa mengatasi perut kembung saat hamil lho. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut begah saat hamil antara lain:
1. Minum banyak air
Salah satu cara mengatasi perut begah saat hamil adalah dengan minum air dalam jumlah yang banyak. Tubuh yang tetap terhidrasi membantu menjaga sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang terjaga dapat membantu menghindari sembelit, yang menjadi penyebab umum gas dan kembung.
2. Konsumsi serat
Mengkonsumsi banyak serat bisa membantu mengurangi terjadinya sembelit. Meski begitu, menambahkan banyak serat dalam diet secara tiba-tiba bisa menyebabkan kelebihan gas. Sehingga, disarankan untuk mengonsumsi serat secara bertahap.
3. Makan dalam porsi kecil tapi sering
Cara mengatasi perut begah saat hamil selanjutnya adalah Ibu hamil bisa menyiasati perut begah, mual dan muntah berlebih dengan makan dalam porsi kecil tapi sering, serta mengurangi makanan berbumbu tajam dan berlemak.
4. Makan perlahan
Menelan makanan terlalu cepat bisa memungkinkan banyak udara ikut masuk dalam rongga perut. Udara akan mengendap di perut dalam bentuk gelembung gas yang bisa berkontribusi membuat perut terasa kembung. Untuk itu, Moms disarankan untuk makan perlahan.
5. Mengurangi makanan berlemak
Perut begah selama kehamilan bisa dicegah dengan menghindari makanan berlemak, gorengan, biji-bijian, dan sayuran yang memproduksi gas misalnya kol dan brokoli.
Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang artinya makanan tersebut cenderung mengendap di usus besar dan menghasilkan gas.
Namun tidak semua makanan berlemak perlu dihindari, karena Moms juga perlu asupan makanan berlemak yang mengandung asam lemak esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin.
6. Konsumsi probiotik
Probiotik bisa membantu mendukung bakteri baik dalam usus, yang membantu melawan sembelit dan gas.
7. Jalan kaki
Ibu hamil disarankan untuk menjaga aktivitas fisik, bisa dengan berjalan-jalan dalam waktu 10-30 menit di luar ruangan. Ini dilakukan untuk membantu menjaga tubuh tetap bergerak dan mengurangi gas dalam tubuh.
8. Minum minuman hangat
Secangkir wedang jahe bisa membantu mengatasi segala macam masalah gastrointestinal selama kehamilan, yang membuat rasa begah dan gas di perut.
Meski begitu, menambahkan banyak serat dalam diet secara tiba-tiba bisa menyebabkan kelebihan gas dan menyebabkan perut kembung saat hamil. Sehingga, disarankan untuk mengonsumsi serat secara bertahap.
Referensi:
What To Expect. (n.d.). Bloating During Pregnancy. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/bloating.aspx
Cowan, A. (2019, March 25). How to relieve gas during pregnancy. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324332#relieving-gas-pain
Donovan, C. (2021, May 17). Painful Gas During Pregnancy? Causes and Tips for Relief. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/painful-gas-during-pregnancy-4179023
Loehr, A. (2021, April 6). 7 Home Remedies for Gas During Pregnancy. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/home-remedies-for-gas-during-pregnancy#7-ways-to-ease-your-gas
BabyCenter. (n.d.). Gas and bloating during pregnancy. Retrieved from https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/gas-and-bloating-during-pregnancy_247
What to Expect. (n.d.). Bloating during Pregnancy: Causes and Prevention. What to Expect. Retrieved from https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/bloating.aspx