Si Kecil terlihat khawatir atau ketakutan tanpa alasan yang jelas
Si Kecil terlihat khawatir atau ketakutan tanpa alasan yang jelas
Si Kecil terlihat khawatir atau ketakutan tanpa alasan yang jelas
Si Kecil memiliki masalah tidur
(Misal: Menolak tidur sendiri, gelisah saat tidur, bermimpi buruk, atau butuh waktu lama untuk pulas.)
Emosional adalah mood yang bisa diasah pada diri anak-anak. Ada banyak hal yang dapat memengaruhi kebahagiaan Si Kecil. Mulai dari pola asuh, aktivitas, hingga kesehatan pencernaan, semuanya berperan loh, Mom! Si Kecil yang tumbuh cerdas akan menunjukkan tanda-tanda fisik dan emosional sebagai berikut.
Hai Mom! Pekerjaan utama si Kecil adalah bermain. Melalui bermain, si kecil dapat mempelajari berbagai hal yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya, seperti kemampuan bahasa, kemampuan bersosialisasi, kemampuan motorik, dan penalaran1. Selain itu, bermain dapat membantu si kecil melewati hari-harinya dengan lebih bahagia sehingga ia mampu tumbuh cerdas2. Menurut panduan dari World Health Organization (WHO) anak-anak di bawah 5 tahun membutuhkan setidaknya 180 menit atau 3 jam per hari untuk bermain aktif3.
Sebagai orangtua, Happy Parents tentu ingin banyak terlibat dalam pengasuhan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Namun, Happy Parents mungkin masih bingung, bagaimana ya caranya menjadi orang tua yang menyenangkan bagi Si Kecil?
Mom, kesehatan sistem pencernaan ternyata mempengaruhi kondisi emosional Si Kecil? Saat sistem pencernaannya terganggu, mood Si Kecil bisa memburuk dan rentan terkena stres. Oleh sebab itu, selain menerapkan cara asuh yang playful, parent juga perlu menjaga kesehatan pencernaan untuk membantunya tumbuh bahagia dengan mengenalkan pola hidup sehat sejak dini. Yuk, cari tahu caranya!(1,2)
Masa kanak-kanak Si Kecil sudah seharusnya diisi dengan hal-hal yang membantunya Grow Happy. Untuk itu, agar Si Kecil senantiasa tumbuh bahagia, Happy Parent tentu perlu mendukung kebutuhan fisik dan emosionalnya. Yuk, cari tahu cara penuhi kebutuhan emosional anak!
Si Kecil umumnya menyukai makanan atau minuman yang manis-manis. Padahal konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan karies gigi pada anak. Karies gigi bisa terjadi akibat sisa makanan dan minuman manis yang menempel pada gigi dan tidak dibersihkan dengan baik kemudian diproses oleh bakteri menjadi asam. Serangan asam yang berulang ini dapat mengakibatkan email kehilangan mineral, melemah, rusak, dan memudahkan terbentuknya gigi karies anak.
Moms, apakah Si Kecil pernah mengeluh sakit gigi? Atau mungkin mengalami karies gigi? Karies gigi, atau dalam bahasa Inggris disebut dental caries merupakan salah satu gangguan kesehatan paling umum di dunia, khususnya pada anak-anak. Karies gigi adalah kondisi dimana lapisan enamel (permukaan keras dari gigi) mengalami kerusakan. Jika tak segera diatasi, karies dapat mengakibatkan lubang pada gigi, infeksi, dan bahkan gigi patah.
Moms, gula sebenarnya juga dibutuhkan oleh Si Kecil sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh. Tetapi apabila energi yang masuk melalui asupan gula tambahan tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan oleh Si Kecil maka memang bisa terjadi makanan manis bikin gemuk pada anak. Pasalnya, kelebihan energi tadi akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak.