Pada umumnya anak-anak menyukai citarasa manis. Rasa manis pada makanan atau minuman yang kita konsumsi berasal dari gula. Sebenarnya, gula merupakan bagian dari karbohidrat, jenis nutrisi mikro yang merupakan sumber energi bagi sel-sel tubuh. Tetapi, gula ada macam-macam jenisnya. Ada yang secara alami terkandung dalam bahan pangan yang kita konsumsi, ada yang merupakan gula tambahan. Kemudian, yang juga perlu diingat, konsumsi gula pada anak perlu dibatasi. Sesuai dengan rekomendasi dari WHO bahwa konsumsi gula perlu dikurangi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Moms, karies gigi merupakan gangguan kesehatan paling banyak dialami oleh orang di seluruh dunia, khususnya oleh anak-anak. Karies gigi umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi gula yang berlebihan, tidak rajin menggosok gigi atau menggosok gigi dengan cara yang tidak tepat. Selain itu, tentu ada pula penyebab lain dari karies gigi.

Tahukah Moms, 80% dari sistem kekebalan tubuh Si Kecil terdapat dalam saluran pencernaannya, lho. Karenanya, kesehatan pencernaan anak yang sehat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum. Selain itu, ada hubungan interaksi dua arah antara sistem pencernaan dan otak, yang dikenal dengan istilah gut-brain axis. Hal ini menunjukkan bahwa selain penting untuk menjaga kesehatan fisik, pencernaan yang sehat juga penting untuk mendukung proses kerja otak Si Kecil.

Setiap orang tua tentunya harus memastikan bahwa si kecil tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu, Moms perlu memberikan asupan nutrisi penting untuk mereka. Pada dasarnya, nutrisi untuk anak memiliki prinsip yang sama dengan nutrisi untuk orang dewasa karena setiap orang memiliki kebutuhan jenis nutrisi yang sama. Namun, seorang anak memiliki kebutuhan takaran nutrisi yang berbeda dengan orang dewasa.

Pencernaan menjadi salah satu proses penting dalam masa tumbuh kembang Si Kecil. Hal itu karena saluran cerna ada organ dengan kekebalan paling besar. Ada 80% sel pada saluran cerna yang menghasilkan antibodi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh. 

Akan tetapi, di usia dini saluran pencernaan Si Kecil belum terbentuk dengan sempurna sehingga mudah mengalami penyakit pencernaan anak. Padahal, pencernaan yang sehat menjadi salah satu kunci agar Si Kecil selalu sehat dan mencapai tumbuh kembang yang optimal. 

Tahukah Moms apa yang dimaksud dengan probiotik? Probiotik yang juga dikenal sebagai bakteri baik, kerap disebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan saluran pencernaan. Tapi sebenarnya apa sih probiotik itu? Apa saja manfaat probiotik? Darimana kita bisa mendapatkannya? Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai probiotik dengan membaca penjelasan singkatnya di bawah ini.

Moms tentu sudah familiar dengan istilah ‘laktosa’, bukan? Laktosa seringkali disebut-sebut sebagai salah satu nutrisi yang penting bagi anak. Tapi, apa saja sih sebenarnya manfaat laktosa dalam proses tumbuh kembang Si Kecil? Sebelumnya, mari kita ketahui dulu secara singkat apa yang dimaksud dengan laktosa.

Moms tentu sudah biasa mendengar kata ‘gula’ dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Bagaimana dengan kata ‘laktosa’ atau ‘sukrosa’? Tahukah Moms kalau kedua kata ini merupakan jenis gula? Nah, masih ada lagi nama-nama lain dari gula, lho. Apa perbedaan sukrosa, laktosa dan maltosa? Yuk, kenali nama-nama gula dan ketahui apa bedanya sehingga Moms bisa memahami mana jenis gula yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dan mana yang sebaiknya dihindari. 

Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang tebaik bagi Si Kecil. Termasuk dalam soal asupan nutrisi untuk mendukung kesehatan anak dan juga agar tumbuh kembang anak berjalan optimal. Nah, salah satu cara yang dapat Moms lakukan dalam hal ini adalah mencari tahu tentang nutrisi-nutrisi penting tersebut.

Tahukah Moms, apa itu inulin? Inulin adalah serat pangan yang banyak terdapat di sayuran dan larut dalam air. Selain secara alami terdapat di berbagai jenis tumbuhan, seperti bawang putih, bawang merah, gandum, pisang, dan lainnya, inulin juga dapat difortifikasi ke dalam produk makanan atau minuman.